UIN Alauddin Online – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar acara ramah tamah wisudawan Angkatan ke-113 di Hotel Claro, Kota Makassar, Senin 15 September 2025.
Acara ini menjadi momentum perpisahan yang hangat bagi 150 calon wisudawan sebelum resmi dikukuhkan dalam upacara wisuda universitas pada Selasa, 16 September 2025.
Dalam sambutannya, Dekan FDK, Prof. Dr. H. Abd Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., MM, memberikan pesan penting tentang kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja. Ia menekankan bahwa indeks prestasi kumulatif (IPK) bukan satu-satunya jaminan kesuksesan masa depan.
“Jangan berpuas diri dengan IPK tinggi. IPK hanyalah nilai di atas kertas. Yang akan membawa Anda melangkah jauh adalah skill yang relevan, kemampuan beradaptasi, dan semangat untuk terus belajar,” tegasnya.
Pesan tersebut disambut hangat oleh para hadirin, termasuk orang tua, dosen, dan mahasiswa. Prof. Rasyid juga menambahkan bahwa dunia kerja kini menuntut lulusan yang siap secara praktis, bukan sekadar unggul dalam akademik.
Pada kesempatan itu, FDK turut memberikan penghargaan khusus kepada tiga lulusan terbaik. Muh. Ichsan, S.Sos. dari Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) meraih predikat wisudawan terbaik pertama dengan IPK 3,99. Disusul oleh Dian Sucipto, S.E. dari Prodi Manajemen Haji dan Umrah dengan IPK 3,97, serta Raihanan, S.Sos. dari Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dengan IPK 3,96.
Ketiganya menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik yang diraih. Menurut panitia, penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Salah satu wisudawan terbaik, Muh. Ichsan, mengaku bangga atas pencapaiannya. Ia menuturkan bahwa keberhasilannya bukan hanya karena usaha pribadi, tetapi juga dukungan lingkungan sekitar.
“IPK tinggi yang saya raih adalah hasil doa orang tua, bimbingan dosen, dan kerja sama dengan teman-teman. Saya percaya pesan Bapak Dekan benar, prestasi akademik harus dibarengi dengan kemampuan lain agar bisa bermanfaat di masyarakat,” ungkapnya.
Acara ramah tamah ini berlangsung penuh haru. Selain penyerahan penghargaan, kegiatan turut diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, laporan panitia, serta penyerahan penghargaan kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam mendukung kegiatan akademik dan kemahasiswaan.
Momen paling emosional terjadi saat pembacaan SK kelulusan, yang menjadi penanda berakhirnya perjalanan panjang mahasiswa di bangku kuliah.
Penulis: Fathiyah - Mahasiswa Magang Prodi KPI UIN Alauddin Makassar
Editor: Muhammad Aswan Syahrin