Gambar Dekan dan Wadek II FAH Jadi Presenter Konferensi Internasional di Vietnam

Dekan dan Wadek II FAH Jadi Presenter Konferensi Internasional di Vietnam

UIN Alauddin Online - Dekan dan Wakil Dekan (Wadek) II Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof Dr Barsihannor dan Dr Irvan Muliyadi MA menjadi presenter dalam International Conference on Science & Technology Metrik (STMet 2024), di Universitas Tien Giang, My Tho, Vietnam, Kamis-Jumat, 17-18 Oktober 2024.

Konferensi internasional yang dihadiri para ilmuwan, peneliti, serta praktisi dari berbagai negara itu, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi wawasan tentang trend terbaru dalam metrik ilmu pengetahuan dan teknologi , termasuk isu-isu terkait publikasi ilmiah dan kolaborasi akademik.

Dalam pemaparannya, Prof Barsihannor membawakan makalah berjudul "Pentingnya Publikasi Terindeks Lokal dalam Kajian Bibliometrik: Tantangan dan Peluang Bersama MORAREF." Ia menyoroti peran penting publikasi yang terindeks secara lokal, dalam mendukung kajian bibliometrik, terutama melalui platform MORAREF .

“Publikasi lokal memiliki nilai strategis dalam mencerminkan konteks ilmiah dan sosial setempat, namun tetap menghadapi tantangan besar dalam pengakuan dan pengindeksan,” ucapnya.

Sementara itu, Dr Irvan Muliyadi menyampaikan presentasi berjudul "Peran Bibliometrik dalam Mendukung Komunikasi Ilmiah: Kolaborasi Strategis Antara Pustakawan dan Ilmuwan." 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pustakawan dan ilmuwan, dalam mendukung komunikasi ilmiah melalui data bibliometrik. 

“Bibliometrik bukan hanya alat untuk evaluasi ilmiah, tetapi juga menjadi jembatan strategi antara ilmu pengetahuan dan informasi manajemen," pungkasnya.

Kehadiran dua pemimpin FAH sebagai presenter dalam forum internasional ini, menunjukkan komitmen UIN Alauddin Makassar dalam berkontribusi pada perkembangan riset dan akademik di tingkat global.

Dengan partisipasi aktif mereka di STMet 2024, FAH UIN Alauddin Makassar semakin memperkuat eksposur dalam peta pendidikan dan penelitian internasional, khususnya dalam kajian bibliometrik dan manajemen komunikasi ilmiah.

Previous Post FSH UIN Alauddin dan Mahkamah Agung RI Menggelar Seminar Nasional dan Desiminasi Penyempurnaan KHES
Next Post Pusat Peradaban Islam LP2M UIN Alauddin Uji Publik Pedoman Kampus Peradaban