UIN Online - Penodongan dan penjambertan kerap kali menimpa warga Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Salah satu korbannya kali ini adalah Suarni SAg yang dijambret di sekitar Jl Aroepala, Hertasning Baru, setelah jembatan kedua dari Makassar jam 10.00 wita, Senin (20/6/2011).Suarni adalah staf jurusan jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi, ketika perjalanan ke kampus II UIN Alauddin Makassar, tiba-tiba seorang pengendara motor shogun dengan menggunakan jaket merah merampas tasnya dari gantungan di motornya.Tas yang berisi surat-surat berharga, Dompet, HP raib dibawa kabur si jaket merah dengan kerugian yang dialami suarni sekitar 5 juta."Saya peke motor metik jadi tas saya simpan di bawah, dia mengambil tas saya sambil motor berjalan. Saya juga sempat melapor ke warga tapi warga mengatakan sudah ada tiga korban yang sama dengan pelaku menggunakan jaket merah," ujar suarniHal yang sama juga pernah terjadi pada salah seorang Staf Humas UIN Alauddin Makassar Dian Prima Putra. Dian bukan hanya dijambrek tapi juga ditodong."Saat itu tanggal tujuh belas, jadi saya berangkat lebih awal sekitar pukul 07.30. dari biasanya karena ada upacara bulanan. Memenag saat itu kondisi jalan agak sepi, dan tiba-tiba ada motor dari belakang menghadang dan menanyakan pada saya kau anggota atau mahasisawa jadi saya menjawab saya kerja," terang Dian.Kedua pria itu meminta Dian untuk membuka isi tasnya dan salah seorang dari mereka mengeluarkan badik dari saku celananya."Mereka mengambil kamera analog merek cannon, laptop acer dan tape recorder merek sony, dan semuanya itu milik Universitas kecuali laptop. Kerugian yang saya alami sekitar 30juta." terang Dian."Seingat saya, ketika melapor ke polresta Gowa, sudah ada tiga orang yang mengalami hal serupa, sehari sebelumnya korbannya adalah warga dan setengah jam setelah saya seorang mahasiswa. Informasi ini juga saya terima dari polisi," paparnya. (*)
