Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
CBT UIN ALAUDDIN DITUTUP DI BUKIT PESONA ALAM
08 Oktober 2012
Mahmuddin
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Pelakssanaan Character Building Treaning (CBT) kali ini dimaksudkan untuk menyatukan visi, misi mahasiswa dalam menjalin persaudaraan antar jurusan, antar fakultas dalam lingkungan UIN Alauddin, agar tidak terjadi gesekan dan perkelahian antar mahasiswa, baik dalam lingkungan sendiri maupun antar perguruan tinggi. Hal tersebut diungkap oleh Dr. Muh. Natsir Siola, MA. (Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan) Saat mewakili Rektor UIN Alauddin dalam penutupan CBT angkatan I yang berlangsung di Bukit Pesona Alam di desa Pallantikang, Kec. Patallassang, Kab. Gowa, sul-sel. (Ahad, 7 Oktober 2012). Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dalam jajaran UIN Alauddin, Mahasiswa Baru (selaku peserta CBT), mentor (pelatih), larut dalam suasana hening saat PR III menutup acara tersebut di selah-selah hutan jati yang sejuk dan kelak akan dijadikan sebagai obyek wisata “Bukit Pesona Alam” (dirancang oleh tiga sahabat sejati Drs. H. Ismail Adam, Drs. H. Aminuddin Raja dan Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing HT, MS). CBT ini plafon untuk angkatan berikutnya, karena inilah yang menjadi titik tolak dan mendasari harapan generasi muda ke depan yang dapat merubah paradigma menjadi mahasiswa yang berperadaban, kata Natsir Siola. Kegiatan CBT merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan, karena selain dapat memperbanyak teman, juga dapat membentuk karakter saya dalam mengembangkan diri dan dalam meraih sukses masa datang, kata Firman, salah seorang peserta CBT perwakilan dari Jurusan PMI (Konsentrasi Kesejahteraan Sosial), Fak. Dakwah dan Komunikasi. Ia berharap agar teman-temannya yang telah ikut CBT karakternya bisa terbentuk menjadi karakter yang berakhlak mulia dan teman-teman yang belum ikut CBT agar kiranya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, karena kegiatan ini kita bisa mendapatkan berbagai pengalaman postif yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam membentuk pola pikir dan perilaku yang positif bagi kehidupan. Sementara itu, Hardianti (peserta CBT) menceritakan kesannya dalam mengikuti CBT kepada tim Uin-Online, menurutnya dalam mengikuti CBT ia senantiasa memiliki pengalaman yang sangat berharga, mendapatkan teman dan saudara yang berasal dari berbagai jurusan dan fakultas, ia dapat meningkatkan kepercayaan dirinya, bisa menjadi peribadi yang tangguh, dan mandiri. Hardianti menyarankan agar kegiatan semacam ini ditambah waktunya, karena ia dapat menemukan jati dirinya, aktualisasi dirinya, terutama relasi diri dengan dirinya, relasi diri dengan sesama (orang lain), relasi diri dengan lingkungan, relasi diri dengan orang tua dan bahkan relasi diri dengan Tuhannya. Pernyataan peserta tersebut tertuang dalam sebuah resolusi atau semacam perjanjian yang tertulis untuk dipedomani dalam meraih cita menjaring masa depan, paling sedikit dalam 40 hari ke depan, kata Mustari Mustafa selaku wakil direktur bidang CBT.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Wakil Sulsel di MTQ VII Korpri, Pegawai UIN Alauddin Makassar Raih Qari' Terbaik III
Next Post
Semarak Dies Natalis Ke-59, UIN Alauddin Meriahkan dengan Gerak Jalan Santai
Berita Terbaru
Berita Populer
Wakil Sulsel di MTQ VII Korpri, Pegawai UIN Alauddin Makassar Raih Qari' Terbaik III
11 November 2024
Semarak Dies Natalis Ke-59, UIN Alauddin Meriahkan dengan Gerak Jalan Santai
11 November 2024
Delegasi UIN Alauddin Makassar Juara 1 Lomba Essay Tingkat Nasional
11 November 2024
Mahasiswa Kessos Dilantik jadi Ketua Forkomkasi Regional Sulawesi dan Gorontalo 2024
11 November 2024
Milad Ke-10 LDF Ar-Rahmah Rangkaiankan dengan Berbagai Lomba
11 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011