UIN Online—Bukti kepedulian yang besar terkait bahaya dan penyebarluasan Narkotika, bahkan di tingkat Universitas benar-benar ditunjukkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan, terbukti dengan hadirnya mereka di Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin beberapa waktu yang lalu. Senin (15/04/2013)
Selain berniat melakukan perkenalan, kedatangan mereka, yang langsung disambut oleh Pembantu Rektor Bidang kemahasiswaan, Dr Natsir Siola MA, serta kepala Biro Kemahasiswaan Dra Nuraeni Gani MM ini, juga bermaksud untuk membangun jaringan di UIN.
Menurut Richard M Mainggolang, kedepannya mereka berharap bisa membangun jaringan dan Organisasi yang berorientasi pada pencegahan Narkotika di UIN “sifatnya nanti pengkaderan, selain itu kami berharap, tindak lanjut kedepannya, kami diizinkan untuk melakukan sosialisasi- sosialisasi terkait bahaya barang-barang terlarang ini” terangnya.
Selain UIN, menurut Richard, nantinya akan dilakukan hal semacam ini di beberapa universitas lain seperti Universitas Hasanuddin, Universitas negeri Makassar, Universitas Muslim Indonesia “jika perlu semua universitas di Sul-Sel akan kami datangi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr Natsir Siola MA juga menjelaskan salah satu Program yang dimiliki UIN dan diharapkan bisa membuat mahasiswa menjauhi hal-hal semacam itu “kami punya CBT, di dalamnya itu ada satu kegiatan yang namanya Resolusi Hidup, mereka akan melakukan pernyataan untuk tidak mendekati hal-hal negatif” ungkapnya.
Ia juga menawarkan ke pihak BNN, untuk membawakan materi terkait Bahaya Narkotika pada Kuliah Umum penerimaan mahasiswa baru, September mendatang.