Gambar Bisa Merokok di Gazebo

Bisa Merokok di Gazebo

UIN Online - Baru saja membaca tulisan ini di Website UIN, 'Dilarang Merokok di Area Kampus'. Keputusan ini adalah hasil rapat senat UIN Alauddin, yang menurutku sangat bagus, tapi butuh komitmen semua sivitas akademik untuk mematuhi.

Aplikasi aturannya tidak semudah yang kita bayangkan. Saya yakin banyak yang tidak setuju dengan aturan ini. Kebiasaan yang sudah turun temurun dilakukan dan tiba-tiba mau diubah secara ekstrim. Orang yang kontra paasti akan menjawab 'nggak mungkin'.

Saya ingin berbagi pengalaman yang mungkin bisa berguna di UIN Alauddin. Di tempat saya kuliah sekarang, di Universitas Kumamoto, Jepang, aturan dilarang merokok sembarang tempat sudah dilakukan.

Semua perokok sudah tahu di mana tempat semestinya mereka melakukan aktivitas tersebut. Yaitu merokok di area yang letaknya berada di luar gedung.

Setiap gedung mempunyai satu area merokok. Di tempat tersebut tersedia asbak untuk membuang puntung rokok, tempat duduk. Kalau di UIN Alauddin mungkin bisa dipakai seperti Gazebo. Lokasi yang dipilih juga di sekitar pohon-pohon yang rindang agar asap rokok bisa cepat ternetralisir secara alami.

Menurut teman saya, tempat merokok adalah tempat  bersosialisasi. Tempat menjalin keakraban. Tempat berbagi para perokok dan tempat santai yang paling asyik.

Jadi buat mereka yang perokok, mereka rela turun dari ketinggian lantai 9 setiap ingin merokok. Sudah menjadi kesadaran penuh untuk tdk merokok di dalam gedung.

Dan sivitas akademika di Universitas Kumamoto punya budaya malu untuk melanggar aturan. Dan budaya ini sudah mendarah daging. Para perokok juga sangat tahu menghargai orang lain dengan tidak merokok di depan bukan perokok.

Satu hal yang terpenting, kampus kebanggaan saya, UIN Alauddin Makassar telah mengeluarkan aturan, maka perlu keteladan dan ketegasan dari semua sivitas akedemik. Terutama dari pihak pimpinan ketika ada yang melanggar, mesti dihukum sesuai aturan yang berlaku tanpa memandang siapa mereka

Semoga ini menjadi awal yang baik. Bravo UIN Alauddin, semangat untuk terus berbenah.
Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik