UIN Online - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan Workshop Penulisan Citizen Journalism di Gedung Auditorium Kampus II UIN, Samata, Gowa, Senin (04/06/2012).Hadir wartawan Harian Kompas, Pepih Nugraha, yang mengupas segala pembahasan mengenai penulisan Citizen Journalism. Kang Pepih –demikian sapaannya, membahas sejarah munculnya Citizen Journalism tersebut dan beberapa berita besar yang dihasilkan oleh Citizen journalism.“Ada beberapa peristiwa besar yang justru diberitakan oleh Citizen Journalism. Seperti Tsunami di Aceh pada tahun 2004. Kita mungkin tidak menyangka, jika rekaman Tsunami di Aceh justru berasal dari warga. Saat itu tidak ada wartawan yang berhasil mengambil gambarnya secara langsung,” kata pendiri blog Kompasiana tersebut.Untuk menjadi seorang citizen, kata Pepih, harus punya beberapa modal. Seperti tidak semata menjadi pembaca pasif, tapi bekerja mandiri, memiliki minat khusus, menulis atau melaporkan sesuai dengan hari nurani, dan punya semangat berbagi untuk informasi.Kang Pepih juga menjelaskan bahwa, seorang Citizen Journalism dibebani oleh kode etik, yakni moral. “Apakah itu dalam bentuk dunia nyata maupun dunia maya sama-sama dibebani oleh kode etik yakni moral,” ujarnya. (*)