Gambar BDK Makassar Gelar Monitoring dan Evaluasi Aktualisasi Latsar CPNS di UIN Alauddin

BDK Makassar Gelar Monitoring dan Evaluasi Aktualisasi Latsar CPNS di UIN Alauddin

UIN Alauddin Online – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Kementerian Agama lingkup UIN Alauddin Makassar. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 11 September 2025, di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar.

Monev ini merupakan bagian dari tahap IV Latsar CPNS, yakni aktualisasi di tempat kerja (agenda habituasi). Prosesnya dilakukan melalui pengisian instrumen monev oleh peserta dan mentor, serta wawancara bersama tim BDK guna mengukur capaian aktualisasi sekaligus memberikan masukan perbaikan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro AUPK UIN Alauddin Makassar, H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya pelatihan dasar sebagai pondasi pembentukan karakter ASN. Menurutnya, ada tiga hal utama yang perlu menjadi pegangan peserta, yakni membangun pola pikir berakhlak sesuai nilai BerAKHLAK, menjadikan pengalaman kerja sebagai tantangan untuk meningkatkan kompetensi, serta menjunjung tinggi etika dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. 

“Moderasi yang dimaksud adalah moderasi cara pandang, sikap, dan perilaku kita dalam bekerja serta melayani masyarakat. Bukan agamanya yang dimoderasi, melainkan cara kita mengamalkan nilai agama dalam kehidupan berbangsa,” tegasnya.

Hadir sebagai tim monev BDK Makassar yaitu Hj. Rosnaeni, S.Kom., M.M., Mutmainnah, S.Sos., M.M., dan Nurul Fadillah. Kegiatan ini dimoderatori oleh Ketua Tim Kepegawaian UIN Alauddin, Dr. Mutmainah Asmawaty, S.Ag., M.Si., dan turut diikuti para mentor yang mendampingi peserta selama aktualisasi.

Perwakilan tim BDK menambahkan bahwa keberhasilan aktualisasi peserta sangat ditentukan oleh dukungan mentor dan pimpinan unit kerja. 

“Keberhasilan adik-adik peserta Latsar tentu memerlukan dukungan penuh dari mentor maupun pimpinan organisasi. Dengan demikian, aktualisasi yang dilaksanakan dapat menjadi inovasi yang memberi nilai tambah bagi unit kerja masing-masing,” ungkap Hj. Rosnaeni.

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta Latsar CPNS UIN Alauddin Makassar tidak hanya menyelesaikan tahapan habituasi, tetapi juga menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi penguatan tata kelola kelembagaan.


Previous Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Ajarkan Siswa SDN 31 Lau Cara Buang Sampah yang Benar
Next Post UIN Alauddin Dampingi Menag Jenguk Korban Insiden Kebakaran Gedung DPRD di RS Grestelina