UIN Online – Kepala Bidang Badan Narkotika Nasional (BNN) Wilayah Sulsel Jamaluddin mengatakan Pencegahan Narkoba Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) sifatnya sangat penting. Menurutnya dampak penyalahgunaan Napza lebih dahsyat daripada praktek teroris. Palangga, Sabtu (05/04).
Lebih lanjut Jamal menjelaskan bahwa teroris hanya mampu membunuh ratusan orang. Namun dengan 10 kilo Napza generasi muda bangsa akan runtuh. “Hati – hati dengan obat yang diberikan oleh orang yag tidak dikenal. Banyak kasus terjadi, ternyata obat tersebut adalah obat terlarang yang akan merugikan orang yang menerimanya jika dikonsumsi,” tuturnya pada seminar sehari yang diselenggarakan Mahasiswa KKN UIN Alauddin.
Sebelum menutup materinya, pria yang sudah mengabdikan dirinya selama dua tahu di BNN Sulsel ini menginformasikan bahwa ada obat terlarang baru yang sangat berbahaya karna obatnya akan meluruhkan daging penggunanya. Nama obat terlarang itu adalah crocodile (buaya).