Gambar Atase Kebudayaan AS Kunjungi UIN

Atase Kebudayaan AS Kunjungi UIN

UIN Online - Atase Kebudayaan Amerika Serikat, Frank J Whitaker, hari ini, Selasa (11/02/2013) berkunjung ke Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin. Selain melakukan Silaturrahmi, Frank yang datang bersama Direktur Pusat informasi Kedutaan AS, Oktaviane S Sinaga juga bermaksud melakukan penawaran kerajasama seperti melakukan Workshop, Presentasi Beasiswa, Akses Studi di Amerika, serta tawaran untuk membuat Amerikan Corner di UIN.

Menurut Oktafiani, American corners yang ditawarkan, nantiya bisa menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya tentang kehidupan politik, ekonomi, budaya, pendidikan dan social di Amerika Serikat melalui koleksi buku, majalah dan jurnal, CD-ROM, DVD, dan akses ke internet dan database online, dan melalui program lokal untuk masyarakat umum

Selain itu, Lanjut Oktafiani, American Corners sifatnya adalah partnership, UIN yang harus menyediakan tempat, namun pihaknya yang memberikan fasilitas seperti materi “kami sudah membentuk 11 Amerikan Corner di Indonesia, beberapa diantaranya ada di Timur Indonesia, yakni Papua” Ujarnya. “meskipun ada beberapa yang memberikan kinerja baik dan ada pula beberapa yang tidak, dan kami berencana menutup sebagian yang tidak bekerja dengan baik,” lanjutnya.

Rektor UIN Alauddin, Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS, juga menyatakan keinginannya yang besar untuk menghadirkan American Corner di UIN “saya harap, jika bisa, American Corner yang di tutup di tempat lain bisa di tempatkan di sini,” harapnya.

Usai bertemu dengan para pimpinan, Frank kemudian berkunjung ke Perpustakaan Umum untuk meninjau fasilitas-fasilitas pendukung American Corner. Menurut kepala perpustakaan, Irvan Muliadi MA, kunjungannya ini sebenarnya melihat kesiapan perpustakaan “apakah mendukung atau tidak American Corners bisa dihadirkan, dan sebenarnya ada beberapa syarat untuk menghadirkannya, salah satunya harus ada tempat untuk itu,” tegasnya.

“tinggal kita menunggu, apakah mereka bersedia menghadirkan, jika iya, kami akan sediakan tempat di sini (Perpustakaan, Red),” ujarnya saat ditemui di sela-sela istirahatnya.

Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M