Gambar 975 CPNS UIN Alauddin Bakal Ikut Ujian SKD di Asrama Haji Sudiang

975 CPNS UIN Alauddin Bakal Ikut Ujian SKD di Asrama Haji Sudiang

UIN Online - Sebanyak 975 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) UIN Alauddin Makassar akan mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sistem Computer Assisted Test (CAT). 

Pelaksanaan seleksi tersebut akan berlangsung selama tujuh hari terhitung pada 04 hingga 10 Maret mendatang di Asrama Haji Sudiang, Makassar secara serentak dengan satuan kerja lain.

Ketua Panitia CPNS UIN Alauddin, Alwan Subhan mengatakan pelaksanaan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Menurutnya, perbedaan itu yakni Badan Kepegawaian Negara selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS.

"Proses pelaksanaan Ujian SKD CPNS tahun 2019 sedikit ada perbedaan dengan tahun sebelumnya, yakni Badan Kepegawaian Negara selaku Panselnas menetapkan 13 Provinsi di bawah Koordinasi Kementerian Agama R I termasuk Provinsi Sulawesi Selatan yang harus melakukan ujian dengan fasilitas mandiri, sehingga 13 Provinsi tersebut harus menyiapkan alokasi anggaran yang memadai untuk pelaksanaan ujian SKD tersebut," katanya.

Menurut Alwan, pelaksanaan ujian ini menggunakan sistem sesi, dimana setiap harinya terdapat 5 sesi dengan peserta ± 500/sesi. Olehnya itu, diharap kepada seluruh peserta untuk memastikan jadwal ujian masing-masing.

Selanjutnya, kata Alwan peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas atau passing grade (nilai minimal TKP 126, TIU 80 dan TKW 65), merupakan peserta SKD dengan nilai terbaik yang diurutkan berdasarkan 3 kali jumlah formasi yang dilamar, detail ketentuan sesuai Permenpan RB Nomor 23 tahun 2019 dan nomor 24 tahun 2019, apabila nilai ambang batas tersebut tercapai, maka dipastikan pada hasil tes SKD yang akan di umumkan dipertengahan Maret 2020 nantinya, UIN Alauddin Makassar mendapatkan peserta yang lolos sebanyak 29 Orang. 

"Setelah hasil tes SKD diumumkan, maka dilanjutkan ke tahap Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan pada akhir Maret sampai April 2020 yang terdiri dari tes Psikotes, tes Wawacara dan tes Praktik Kerja. Hasil SKB ini di umumkan pada akhir April 2020. Kemudian peserta yang lolos ke tahap akhir ditentukan berdasarkan  Integrasi nilai SKD dan nilai SKB dengan bobot 40%:60% yang rencana di umumkan awal Mei 2020," jelasnya.


Tes kali ini diikuti sembilan Satuan Kerja dengan total 16.796 peserta. Sementara khusus UIN Alauddin sendiri terdapat 975 peserta yang lolos dari 1.293 pendaftar, dengan rincian sebagai berikut, Formasi Umum Pengelola Laboratorium jumlah yang akan diterima sebanyak 4 Orang dengan Peserta lolos SKD 875 Orang. Formasi Umum Ahli Pertama Pranata Komputer yang akan diterima 3 Orang dengan peserta lolos SKD 56 Orang, Formasi Umum Ahli Pertama Pustakawan yang akan diterima 2 Orang dengan peserta lolos SKD 42 Orang dan Formasi Disabilitas Pengelola Laboratorium yang akan diterima 1 Orang dengan peserta SKD 2 Orang.

Previous Post Mohon Dukungannya, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar Lolos Aksi Indosiar 2025 Wakili Sulsel
Next Post Empat Pilar Program Prioritas Rektor UIN Alauddin Makassar Tahun 2025