Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
40 MB Kecepatan Internet UIN
02 April 2011
Eka Novi Fitrianty B
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Pusat Komunikasi (Puskom) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengganti jasa provider internet. Dari sebelumnya memiliki kapasitas bandwidth (kecepatan internet) hanya 15 MB menjadi 40 MB.
Penambahan kapasitas bandwidth UIN itu tak lepas dari pergantian provider internet yang dulun dipegang PT Likonet, kini dialihkan ke CV ITCOM. Hal ini pun dijelaskan oleh kepala puskom, Ridwan Andi Kambau MT MKom, Jum'at (1/4/2011).
"Sejak 31 Maret 2010 provider internet kita disediakan oleh PT Likonet yang di back up oleh PT Icon Plus. Mereka merupakan anak perusahaan dari PLN. Tapi terhitung 1 April 2011 sampai 31 Maret 2012 provider dipegang CV ITCOM yang di back up oleh Telkom," kata Ridwan.
Jika dikaitkan dengan Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) yang mensyaratkan untuk akreditasi A, akses internet untuk setiap mahasiswa sekitar 0,75kbps per mahasiswa.
Di UIN Alauddin, dengan kapasitas bandwith yang baru bisa mencapai 3,3 kbps per mahasiswa. Sementara itu mahasiswa yang menggunakan akses internet setiap harinya sekitar 500-1000 orang.
"Jadi dengan bandwith baru, kita sudah lebih mencukupi standar akreditasi A yang ditetapkan dari BAN PT," ujar Ridwan Andi Kambau RT MKom saat ditemui di ruangannya. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post
UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena
Berita Terbaru
Berita Populer
Direskrimsus Polda Kalbar Raih Gelar Doktor di UIN Alauddin Makassar, Angkat Isu Transformasi Konfli
26 April 2025
Buktikan Toleransi, Kapolres Sintang Beragama Hindu Raih Doktor Hukum Islam di UIN Alauddin
26 April 2025
Delegasi UINAM Raih Juara III dan Best Video dalam Kompetisi LKTI PRISMA Tingkat Nasional
26 April 2025
Pererat Hubungan Bilateral, Wakil Dubes Belanda Kunjungi UIN Alauddin Makassar Bahas Potensi Kerjasa
26 April 2025
HMJ MHU Menggelar Pelatihan Menulis Buku dan Berita melalui Ruang Aksara
23 April 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011