Gambar Gelar Kuliah Umum, FEBI Undang Guru Besar Akuntansi Syariah Universitas Brawijaya Malang

Gelar Kuliah Umum, FEBI Undang Guru Besar Akuntansi Syariah Universitas Brawijaya Malang

UIN Online – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Guru Besar dari Universitas Brawijaya Malang. Kegiatan tersebut digelar di Aula Fakultas. Jumat (4/10/2019).
Kegiatan tersebut mengusung tema Racun MESA dan Konstruksi Ilmu Islami Berbasis Paradigma Relioginis. Guru Besar Akuntansi Syariah Universitas Brawijaya Malang Prof Iwan Triyuwono menyampaikan bahwa ilmu manajemen akuntansi modern itu ada racun pikiran yang dapat mengubah pola pikir.
“Di dalam ilmu ekonomi, akuntansi, manajemen modern, itu ada racun pikiran yang saya sebut MESA, atau singkatan dari Materealistik, Egoistik, Sikularistik dan Ateistik. Hal ini tidak banyak diketahui orang bahwa racun pikiran ini nanti akan merubah pola berpikir kita, sehingga pola berpikir kita menjadi materealistik egoistik sikularistik dan ateistik,” paparnya.
Prof Iwan Triyuwono menambahkan, agar perlu lebih memperbaiki ilmu modern yang berbasiskan tauhid.
“Hal itu bahaya ketika menjadi perilaku manusia dan itu sudah tampak oleh masyarakat Indonesia bahkan di dunia. Berbahayanya untuk kita yang beragama yang Ateistiknya itu, makanya untuk itu kita perlu kritis, memperbaiki ilmu modern dengan berbasis tauhid, beripikir tauhid dan berperilaku yang bertauhid,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta Nur Linda mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas keilmuan mahasiswa.
“Kuliah umum ini dengan pembahasan yang menarik, juga banyak hal yang dapat kita dapatkan di dalamnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas keilmuan kita,” ungkapnya.
Belum lagi katanya, ini suatu kebanggaan dan kesyukuran mendapatkan ilmu dan bertemu secara langsung oleh penulis jurnal yang jurnalnya sering kali digunakan oleh mahasiswa khususnya FEBI dalam penulisan KTI maupun skripsi.
Previous Post Kebijakan Rektor, Hanya 31 Mahasiswa FEBI UIN Makassar Diwisuda
Next Post Tingkatkan Status Akreditasi, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Makassar Susun ISK