UIN Online - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) media mahasiswa Washilah UIN Alauddin Makassar salurkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami palu dan Donggala yang mengungsi di Kota Makassar. Kamis (11/10/2018).
Donasi tersebut diperoleh dari sumbangan masyarakat Romang Polong, Mahasiswa serta Dosen UIN Alauddin Makassar.
Bantuan tersebut disalurkan posko pengungsian yang tersebar di kota Makassar diantaranya Posko Yayasan Akar Panrita Antang Yang berada di Kec. Tamalate Kota Makassar kemudian posko pengungsian yang berada di Perumahan Taman Pesona Kabupaten Gowa.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekertaris Umum UKM LIMA Washilah UIN Alauddin Makassar, Ahmad Nur Iqbal Yusuf serta jajaran pengurus.
Menurut Kordinator Posko kemanusiaan Muhammad Aswan Syahrin mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan sesama saudara kita yang menjadi korban tsunami Palu.
Pakaian bekas dan mie instan serta air kemasan yang kami kumpulkan dan di serahkan langsung pada pengungsi yang berada di kota Makassar, ucapnya.
Aswan juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan UKM LIMA Washilah UIN Alauddin Makassar untuk menyalurkan bantuannya.
Sementara itu, Ketua UKM LIMA Washilah UIN Alauddin Faisal Mustafa mengucapkan turut prihatin sedalam-dalamnya atas bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Dan harapan kami bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan dan dapat dimanfaatkan oleh warga sebaik baiknya, ucapnya.
Sebelumnya UKM LIMA Washilah UIN Alauddin Makassar membuka posko kemanusiaan selama sembilan hari terhitung dari 03 hingga 10 Oktober 2018.
Diketahui, Musibah bencana alam gempa dan tsunami di Palu telah menyebabkan duka yang mendalam yang dialami oleh warga Palu dan Donggala, kerugian material dan imaterial yang begitu besar.
