Gambar Quraisy Mathar: UIN Butuh Pustawakan Transformer

Quraisy Mathar: UIN Butuh Pustawakan Transformer

 

UIN Online – Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) bekerjasama  dengan International Islamic University Malaysia (IIUM) menggelar Seminar Kolaborasi dengan mengusung tema “Evolution of ICT in Library Services” di Gedung Rektorat Lantai 4 UIN Alauddin Makassar. Selasa (19/01)

 

Salah satu narasumber, Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Muhammad Quraisy Mathar SSos MHum mengatakan bahwa UIN harus melakukan transformasi untuk perpustakaan. “Transformer yakni mesin yang dibuat untuk melakukan aksi terhadap sebuah perubahan, individu atau komunitas yang melakukan sebuah tindakan perubahan,” tuturnya.

 

Selain itu, Sumber daya juga harus ditingkatkan. Pustakawan harus memiliki potensi yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan kepustakawaan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Menurutnya, Pustakawan juga harus memiliki sertifikiasi lulus uji kompetensi plus ijazah pendidikan tinggi, serta berfungsi sebagai analisisi, dirigen, desainer, atau komandan perpustakaan, bukan sebagai teknisi perpustakaan.

 

Ia juga menambahkan bahwa Pustakawan transformer adalah koordinator pelayanan teknis yang visioner, punya mimpi, punya rasa, imajinatif, kreatif, mandiri, dan motivatif. Juga selalu berupaya untuk membuat perubahan ide, pikiram, sikap dan tindakan dalam  hal pengembangan seluruh instrument yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan.

 

“Up to date, tidak jaim, sesekali lebay, trendy, tidak gagal teknologi (gaptek), gaul dunia maya dan dunia nyata (dumay maupun dunya), humanis, reesponsif, care dan professional,” ucapnya.

Previous Post Dosen Keperawatan Jadi Narasumber Podcast Kampanye Moderasi Beragama Melalui Digital dan Online Nad
Next Post Pimpinan FAH Beserta Jajarannya Hadiri Sidang Promosi Doktor Dosen Prodi Ilmu Perpustakaan