UIN Online - Wakil Ketua Badan Amil Zakat Kota Makassar, Prof Dr Arifuddin Ahmad M Ag, menyatakan bahwa zakat bisa digunakan sebagai pemberdayaan ummat. Pernyataan tersebut ia sampaikan pada acara Seminar Accounting Fair di Auditorium Kampus II Samata Gowa, Selasa (20/12/2011).Acara yang dibuka oleh Pembantu Rektor III UIN Alauddin Bidang Kemahasiswaan, Dr Natsir Siola, menghadirkan pemateri lain seperti Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Sulsel Drs Kastumi Harto Ak MSi CPA.Kondisi nyata penduduk miskin pada tahun 2011 30 juta dan jumlah fakir miskin 13,7 juta berpotensi bisa membuka peluang kerja yang berskala besar, seperti perkebunan kelapa sawit dan pabriknya."Meski pemanfaatan zakat ini terkadang menimbulkan komsumtif bagi mustahik yang tak bisa lagi berusaha. Di lain sisi juga produktif dan komsumtif bagi mustahik yang dapat mengembangkan usaha,"katanya.Namun, Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas, Dr Abdul Hamid Habbe SE MSi menyatakan bahwa pengelolaan zakat ini punya kelemahan seperti sosialisasinya, pengelolaanya, system informasi, organisasi, dan sebagainya. (*)