Gambar Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain

Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain


UIN Alauddin Online- Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan Asosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia (APPI) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional bertema “Popcorn Brain dan Strategi Mengatasinya: Membangun Ketahanan Kognitif di Era Digital” pada Sabtu, 3 Mei 2025.

 Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, yakni luring (offline) di Aula PPG UIN Alauddin Makassar dan daring (online) melalui platform Zoom Meeting, yang diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, guru, praktisi pendidikan, dan pemerhati psikologi anak. 

Webinar ini menghadirkan Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul, Arif Jamali Muis M Pd, yang menyampaikan materi mengenai.

 "Program Nasional Penguatan Ketahanan Digital: Strategi Jangka Panjang Kementerian untuk Generasi Pembelajar yang Tangguh". 

Webinar ini juga menghadirkan tiga narasumber ahli diantaranya, Dr Weny Safitry S Pandia M Si,  Andi Tri Supratno S Psi M Sc Ph D,  Muhammad Nur Akbar S T M T. 

Ketua program studi PIAUD FTK UIN Alauddin Makassar sekaligus ketua APPI Wilayah Sulawesi Periode 2024-2028, Eka Damayanti  Psi M A sangat mengapresiasi kegiatan webinar tersebut,

"Webinar ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat umum dalam menemukan solusi strategis untuk membangun ketahanan kognitif, terutama bagi generasi muda kita yang tumbuh di tengah era digital yang kompleks", ujarnya.

Eka Damayanti, di akhir sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk memperkuat peran psikologi pendidikan dalam mendukung tumbuh kembang anak yang sehat secara mental, emosional, dan spiritual,

 "Mari kita bersama-sama membangun ketahanan kognitif, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi penerus bangsa," tutupnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis APPI dalam menggalang sinergi antara berbagai sektor pendidikan, teknologi, dan kesehatan mental agar dapat menciptakan ekosistem belajar yang adaptif dan berdaya tahan. 

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition