Gambar YUSRIL BERIKAN KULIAH UMUM DI UIN ALAUDDIN

YUSRIL BERIKAN KULIAH UMUM DI UIN ALAUDDIN

UIN On Line – Badan Eksekutif Mahasiwa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (BEM-U) mengadakan kuliah umum Tingkat Nasional. Panitia mendatangkan  guru besar sekaligus tokoh nasional sebagai pembicara yakni  mantan Mentri Sumber Daya Manusia  periode pemerintahan Megawati Soekarno Putri, Prof Dr Yusril Ihza Mahenra  SH M Sc. Kegiatan berlangsung di Hotel Training Center, Jumat (20/09)

Ada berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi bangsa, mulai dari politik sampai ekonomi. seperti yang dikatakan  oleh Yusril bahwa Indonesia memiliki hutang lima triliun tiap tahunnya.
“Anggaran Pendapatan Belanja Negara tiap tahunnya hanya berhenti pada angka 1800 triliun, sedangkan saat ini Indonesia memiliki hutang atas nama rakyat tiap tahunnya 2300 Triliun. Jadi setiap bayi yang belum lahir pun sudah memiliki hutang,” tuturnya. Panitia mengangkat tema “ Pengelolaan Sumber - Sumber Kekayaan Negara menurut UUD 1945 Menuju Indonesia yang Berdaulat dari Segi Ekonomi”.

Wakil Rektor Bagian Kemahasiswan UIN Alauddin,  Dr. H. Natsir Siola, MA dalam sambutannya mengatakan permohonan maaf dari rektor UIN Alauddin Prof  Dr Qadir Gassing  H T MS karena tidak sempat hadir karena masih berada di Amerika Serikat dalam waktu dua minggu.
“Melalui kuiah umum ini, tentu kita tidak sekedar hadir tapi berharap bisa menggali lebih jauh kehidupan Yusril dan bisa memberikan secercah harapan bagi generasi muda di Makassar. Supaya lahir Yusril – yusril lainya,” Harapnya sebelum membuka acara secara resmi.

Ketua BEM UIN Taufiq Husaini dalam kesempatan yang sama  mengatakan Indonesia masih banyak menyimpan kasus - kasus hukum yang menggantung. “Dewasa ini, semua memang hanya bicara tentang kepentingan kelompok dan kepentingan pribadi. Tidak ada lagi yang memikirkan kepentingan Indonesia, kita juga tidak tahu kemana semua hasil – hasil alam kita,” ungkap mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ini tegas.

Previous Post Mahasiswa UIN Alauddin Raih Prestasi Gemilang di National Business Plan Competition 2025.
Next Post Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain