UIN Online - UIN Alauddin Makassar terus berupaya memberikan fasilitas terbaik dalam proses pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Salah satu upayanya yang kini dilakukan adalah menggaet kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) untuk memenuhi kebutuhan paket data internet kepada Dosen dan Mahasiswa. Paket data ini bisa dipergunakan untuk keperluan kuliah atau pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Penandatanganan nota kerja sama kedua pihak dilakukan secara simbolis oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Dr. Firdaus Muhammad, MA dan Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, berlangsung di Lecture Theatre FDK Kampus I UIN Alauddin. Jumat (4/9).
Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan paket khusus dengan total sebanyak 5.000 paket, yang selanjutnya akan diteruskan kepada para dosen dan mahasiswa. Paket khusus ini terdiri dari 15 GB data untuk Kuota Conference yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasidalam proses pembelajaran jarak jauh seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.
Sementara 15 GB lainnya untuk Kuota Edukasi yang berlaku selama 2 bulan. Selanjutnya, kuota 15GB lainnya merupakan Kuota Edukasi, yang bisa dipakai untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang menyediakan bahan pendukung kuliah seperti Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Kuota ini juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud di website https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/. Diharapkan paket ini bisa segera dimanfaatkan para mahasiswa.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN, Dr. Firdaus Muhammad, MA menyambut baik kerja sama dengan XL Axiata dalam pengadaan paket khusus untuk kalangan perguruan tinggi, terutama bagi para dosen dan mahasiswa dalam rangka penyelenggaraan kuliah daring atau pembelajaran jarak jauh.
"Paket khusus dari XL Axiata ini akan sangat membantu para dosen dan mahasiswa, karena kebutuhan kuota data untuk perkuliahan jelas lebih banyak. Untuk kuliah daring tidak hanya sekadar kirim materi kuliah, tetapi juga perlu tatap muka secara live streaming, yang tentu lebih banyak menyedot kuota.” Ungkap Dr Firdaus Muhammad.
Sementara Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit mengatakan, penyaluran paket data khusus di UIN Alauddin Makassar ini wujud komitmen kuat kami untuk mendukung program pemerintah guna meringankan beban mahasiswa dan dosen, yang harus mengikuti dan menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh selama pandemi.
"Kami sangat memahami persoalan yang dihadapi sebagian mahasiswa dan dosen yang harus mengeluarkan dana tambahan untuk membeli kuota data agar bisa terus mengikuti pelajaran jarak jauh. Untuk itulah kami menjalin kerja sama dengan UIN Alauddin Makassar ini agar penyaluran kuota data paket khusus ini bisa lebih cepat dan tepat sasaran.”
Bambang Parikesit menambahkan, Pendidikan harus terus berjalan meski pandemi berlangsung. Sementara masalah kuota data seharusnya tidak menjadi persoalan bagi masyarakat jika semua pihak yang berkepentingan dengan kemajuan pendidikan ikut membantu.
"Sebagai operator telekomunikasi dan data, XL Axiata tidak bisa tinggal diam. Sejak awal pihaknya telah berupaya untuk ikut mencari jalan keluar bagi masyarakat agar anak-anaknya bisa tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh." Ungkapnya
