Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
WR III UIN Alauddin Sarankan HIMAPOL Indonesia Banyak Menulis KTI
09 Mei 2018
Admin
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN ONLINE- Wakil Rektor (WR) Tiga bidang Kemahasiswaan & Alumni UIN Alauddin Makassar Prof Dr St Aisyah Kara Ph D diamanahkan membuka acara Rapat Evaluasi Kerja Nasional (Ravelnas) ke-III Himpunan Mahasiswa Politik (HIMAPOL) Indonesia. Dilaksanakan di Auditorium kampus dua UIN Alauddin Makassar Selasa, (08/05/2018).
Di depan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa dan Camat Somba Opu Kabupaten Gowa serta beberapa pejabat lingkup UIN Alauddin Makassar. St Aisyah Kara PhD mengatakan, kegiatan ini memang sangat penting karena punya hubungan untuk kepentingan bangsa dan negara kedepan.
Kami memberikan apresiasi yang sangat besar kepada anak-anakku karena pertemuan seperti ini sangat penting. Kami menyadari bahwa kalian adalah calon pemimpin masa depan bangsa ini. Pemimpin tidak lahir secara instan, namun dari cara bicara dan penampilannya terlihat karakter bahwa kalian mampu jadi pemimpin masa depan, jelas St Aisya Kara.
HIMAPOL Indonesia harus mampu menyampaikan gagasan atau ide-ide yang berbasis penelitian dan asesmen. Ia pun menyarankan agar para penggiat HIMAPOL Indonesia itu memberikan gagasan atau dalam menyampaikan aspirasi tidak menggunakan kata, katanya. Tapi dengan data yang mampu dipertanggungjawabkan dihadapan publik.
Dalam kesempatan itu juga ia kemudian menginformasikan sekaligus menyarankan agar HIMAPOL Indonesia membuat karya-karya tulis ilmiah yang didalamnya banyak berbicara politik dan demokrasi. Seperti jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar selama satu tahun di 2017 lalu mahasiswanya mampu menulis tiga sampai empat buku.
"Jadi sebelum melakukan rapat buatlah karya tulis atau narasi apapun itu yang berdasarkan hasil penelitian. Kalian ini punya kapabilitas untuk pengembangan Indonesia kedepan," kata Aisyah Kata sebelum membuka acara tersebut.
Sekda kabupaten Gowa mewakili Bupati Gowa dalam sambutannya, Muchlis pun memberikan apresiasi. Pasalnya, mahasiswa UIN Alauddin Makassar dianggap sangat antusias dan sungguh-sungguh ketika mengadakan kegiatan yang melibatkan mahasiswa secara nasional.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena kerjasama dan kerja kerasnya sehingga mampu menyelenggarakan kegiatan yang sangat besar. Menurut informasi ketua HIMAPOL Indonesia, beberapa kali Ravelnas dilaksanakan, ini yang paling banyak anggota HIMAPOL hadir," ungkap Muchlis
Hari ini, lanjut dia, UIN Alauddin Makassar mencatat lagi satu sejarah baru secara nasional yang akan dikenang sepanjang masa oleh para penggiat HIMAPOL Indonesia. HIMAPOL ini, kata dia merupakan perkumpulan calon pemimpin masa depan, karena para pemimpin dan penggerak demokrasi mereka memiliki latar belakang politik.
Pejabat daerah yang bergelar SE dan MSi itu kemudian memberikan contoh bahwa kapupaten Gowa menganut sistem demokrasi sudah lama, bahkan salah satu daerah percontohan munculnya daerah otonomi di Indonesia itu diambil dari kabupaten Gowa.
Demokras saat ini memiliki masalah serius yang sangat besar dan kompleks. Tentunya, masalah tersebut diperlukan rasional dari generasi mudah untuk memecah kekeliruan yang merusak demokrasi yang terbangun sejak lama. Tak hanya itu, Sekda Gowa itu banyak bercerita mengenai pentingnya pengawalan politik agar marwah demokrasi kembali utuh.
"Kalau sebuah peradaban pernah dicatat, maka bukan tidak mudah untuk membangun kembali dan memperbaiki ke arah yang lebih bagus. Kontribusi politik sangat dibutuhkan. Kalau mau memutus lingkarang setan kemiskinan, salah satunya yang bisa berperan penting adalah politik," kata dia.
Sebelum mengakhiri sambutannya, ia pun berpesan bahwa ada empat hal yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa yakni, Keingin tahuan tidak terbatas, punya daya kritis dan tidak cepat puas, selalu berkolaborasi untuk membentuk jejaring, dan menjadi warga pencipta sesuatu yang baru.
Kategori:
Pendidikan dan Pengajaran
1.9K
Tags:
KKN
627
LPM
95
LP2M
115
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Pertemuan PPPK Tahap I Tahun Anggaran 2024 UIN Alauddin Makassar Digelar di FKIK
Next Post
FKIK UIN Alauddin Makassar Gelar Evaluasi Kurikulum untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Berita Terbaru
Berita Populer
Pertemuan PPPK Tahap I Tahun Anggaran 2024 UIN Alauddin Makassar Digelar di FKIK
19 Juni 2025
FKIK UIN Alauddin Makassar Gelar Evaluasi Kurikulum untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
19 Juni 2025
Internasional Office UIN Alauddin Gandeng SUN Education Sosialisasikan Studi Lanjut ke Luar Negeri
19 Juni 2025
Tujuh Guru Besar UIN Alauddin Makassar Terpilih Jadi Asesor Nasional Jabatan Akademik Dosen
19 Juni 2025
Tim WUR UIN Alauddin Gandeng UB Dampingi 150 Dosen dan Mahasiwa Publikasi Artikel Scopus
18 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011