Gambar WR II UIN Alauddin Makassar Beri Pembekalan Pendamping Jamaah Calon Haji

WR II UIN Alauddin Makassar Beri Pembekalan Pendamping Jamaah Calon Haji

UIN Alauddin Online - Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar, Prof Wahyuddin Naro memberi pembekalan kepada pendamping Jamaah Calon Haji (JCH). 

Pembekalan tersebut berlangsung di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Jumat 17 Juni 2022.

Guru Besar Pendidikan Islam yang juga Ketua Bidang Pembinaan Pemantapan Petugas Kloter Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Makassar itu mengatakan, setiap pelaksanaan ibadah haji, pihaknya selalu melakukan pemantapan kepada seluruh petugas haji.

Mulai dari pembimbing ibadah, ketua kloter, ketua rombongan, ketua regu, serta petugas medis.

Ia meminta ketua kloter untuk intens berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PPIH di Makassar ataupun panitia lokasi di tanah suci.

Pasalnya, ketua kloter nantinya yang bakal berkoordinasi dengan sembilan ketua rombongan.

Kemudian kesembilan ketua rombongan tersebut yang akan berkoordinasi dengan empat ketua regu.

Serta setiap ketua regu mengontrol masing-masing dampingannya sebanyak 10 jamaah.

Sementara itu, petugas medis bertugas mendampingi jamaah selama proses pelaksanaan haji.

Mulai setelah penerimaan dari pemerintah kabupaten kota ke PPIH Embarkasi Makassar sampai para jamaah haji pulang nantinya.

"Mereka nantinya yang juga bertanggung jawab atas masalah yang dihadapi jamaah selama haji," katanya.

"Makanya diminta untuk selalu mengontrol dan melaporkan ke ketua kloter dan PPIH atau panitia haji jika terdapat masalah," tambahnya.

Wahyuddin lebih lanjut menyebutkan bahwa ketua regu dan rombongan merupakan JCH itu sendiri yang dipilih langsung oleh jamaah.

Sementara untuk ketua kloter, pembimbing ibadah, dan tenaga medis memiliki seleksi.

"Jadi mereka bukan jamaah yang diseleksi terlebih dulu," katanya.

Kepada petugas pendamping, Prof Wahyuddin mengatakan tugas mereka cukup berat nantinya.

Sebab, JCH ini memiliki watak dan status sosial yang berbeda-beda.

Di sinilah tugas para pendamping untuk menyatukan semua JCH selama pelaksanaan ibadah haji.

"Semoga semua pulang dengan selamat dan memperoleh haji mabrur," katanya.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena