Gambar Workshop Manajemen Keperawatan Spiritual di PJT RSWS Wahidin Sudirohusodo

Workshop Manajemen Keperawatan Spiritual di PJT RSWS Wahidin Sudirohusodo

UIN Alauddin Online - Program Studi (Prodi) Keperawatan dan Ners Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan Workshop Manajemen Keperawatan Spiritual, di PJT RSWS Wahidin Sudirohusodo, Selasa 3 Desember 2024.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Prodi Keperawatan dan Ners dengan PJT RSWS Wahidin Sudirohusodo, dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pengasuhan yang holistik. 

Workshop yang melibatkan mahasiswa Profesi Ners angkatan ke-24 itu, bertujuan untuk memperkuat pemahaman konsep dasar perawatan spiritual, mengembangkan keterampilan dalam mengintegrasikan aspek spiritual dalam praktik perawatan spiritual, serta meningkatkan kesadaran perawat akan pentingnya pelayanan spiritual bagi pasien.

Sebagai narasumber utama, Prof Nur Hidayah S Kep Ns M Kes memberikan materi mendalam mengenai pentingnya aspek spiritual dalam perlindungan. 

"Pendekatan spiritual dalam perawatan, dapat meningkatkan kualitas hidup pasien, dan mendukung proses penyembuhan yang lebih menyeluruh," kata Prof Nur Hidayah.

Salah satu peserta workshop mengaku, materi yang disampaikan sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi di lapangan. 

"Saya merasa lebih percaya diri untuk mengintegrasikan aspek spiritual dalam pelayanan saya kepada pasien," pungkasnya.

Hernawati Syam S Kep Ns M Kep selaku Kepala Instalasi PJT, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop ini. Ia menuturkan bahwa, kegiatan ini sangat memberikan manfaat besar dan juga wawasan baru.

“Kegiatan ini sangat menarik dan inovatif karena belum pernah dilakukan sebelumnya. Ini memberikan manfaat besar dan membuka wawasan baru, bagi perawat terkait pentingnya pelayanan perawatan spiritual," tuturnya.

Fasilitator utama dalam kegiatan ini adalah Syamsiah Rauf S Kep Ns M.Kep dan Adriana Amal S Kep Ns M Kep. Mereka memandu, memutar sesi dengan pendekatan interaktif dan aplikatif.

Diharpakan kolaborasi ini, menjadi langkah awal untuk memperluas penerapan pemeliharaan spiritual dalam berbagai institusi layanan kesehatan.

Melalui kegiatan ini, pelayanan kesehatan spiritual yang diharapkan di PJT RSWS Wahidin Sudirohusodo dapat semakin berkembang, memberikan manfaat nyata bagi pasien, serta menginspirasi langkah-langkah inovatif lainnya dalam dunia perawatan.

*Nadia Hamrawati

Previous Post Dema FDK Bangun Kepemimpinan Transformatif Melalui Leadership Training
Next Post HMJ TPWK Adakan Seminar Nasional, Bahas Desain Kota Inklusif dan Berkelanjutan di UIN Alauddin Makas