UIN Alauddin Online - Webinar Nasional bertajuk Integrasi, Sains, Teknologi dan Islam kolaborasi tiga PTKIN yakni UIN Alauddin, UIN SGD Bandung dan UIN Palembang kembali digelar.
Kali ini, yang menjadi tuan rumah penyelenggara Webinar Nasional adalah Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar.
Adapun yang menjadi topik bahasan dalam Webinar itu Riset Sains Teknologi dan Islam dalam Membangun Peradaban Islam di Era 5.0.
Kegiatan itu dilaksanakan secara hybrid, daring melalui aplikasi Zoom Meeting dan offline di Ruang Rapat Senat Lantai II, gedung utama FST, Rabu (22/6/2022).
Dekan FST UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Khalifah Mustami M Pd mengatakan, seminar tersebut sangat penting dilaksanakan karena menjadi ajang silaturahmi.
"Ini sangat penting karena menjadi ajang silaturahmi antar Perguruan Tinggi dilingkungan Kementerian Agama. Kemudian ajang ilmiah dan kolaborasi serta kerjasama antara Dosen, Mahasiswa dan Universitas," ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama FST UIN Alauddin, Dr Muhammad Anshar M Si mengatakan, Webinar Nasional tersebut implementasi dari Memorandum of Understanding.
"Tujuannya membangun khasanah ilmu pengetahuan khususnya integrasi antara ilmu agama dengan kajian sains dan teknologi serta internalisasi inovasi baru baik pemikiran maupun produk," jelasnya.
Mantan Ketua Program Studi (Prodi) Peternakan FST itu, Webinar tersebut bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan itu, Dosen Institut Teknologi Bandung, Prof Dr Umar Fauzi dengan judul Integrasi Islam, Sains dan Teknologi Sebagai Kunci Ummat Rahmatan Lil Al-Amin.
Kemudian, Dosen Kimia FST UIN SGD Bandung, Dr Dede Suhendar dengan judul materi Cahaya dalam Al Qur'an: Pendekatan dari Ilmu Kimia untuk Contoh Integrasi Keilmuan (Sains-Agam).