Gambar Wayong : Budaya Menulis Penting Untuk Akreditasi

Wayong : Budaya Menulis Penting Untuk Akreditasi

UIN Online – Sebelum memulai materinya, Muhammad Wayong menceritakan pengalamannya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurutnya Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar harus membudayakan menulis untuk peningkatan akreditasi. Samata, Rabu (21/05).

“Kegagalan kita, bukan karena kita tidak cerdas. Tetapi banyak budaya positif yang kita abaikan. Kita sedang mengalami kegagalan kultur, diantaranya membudayakan menulis,” tegasnya.

Pernyataan ini disampaikannya saat membawakan materi Isu manajerial penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam kaitannya dengan akreditasi perguruan tinggi  pada Lokakarya Prosedur dan Tertib Dokumentasi LP2M Delapan Fakultas Angkatan satu. Kegiatan ini berlangsung di Lantai Tujuh Training Center (TC) UIN Alauddin.

Menurutnya mewujudkan tujuan mulia UIN Alauddin menjadi “World Class University”, UIN harus melakukan percepatan. Wayong menambahkan bahwa ada empat kunci keberhasilan. Yakni kulaitas Dosen, Kepemimpinan, Jaringan dan Dana.

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition