Gambar Wakil Menteri Agama RI Sarankan UIN Alauddin Fokus ke Ulumul Qur'an

Wakil Menteri Agama RI Sarankan UIN Alauddin Fokus ke Ulumul Qur'an

UIN Online - Ada sebuah kegelisahan yang mencuat ke masyarakat pada akhir-akhir ini. Ada sebuah spirit yang perlu diartikan dan diterjemahkan. Yakni apa yang dikatakan oleh agama berbanding terbalik dengan tingkahlaku dan perbuatan manusia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Agama RI Prof Dr Nasaruddin Umar ketika membawakan kuliah umum pada Perayaan Dies Natalis ke-46 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Auditorium kampus II Samata, Gowa, Jumat (11/11/2011).

Prof Nasaruddin yang juga Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta ini mejelaskan, kegelisahan tersebut perlu dipertanggungjawabkan oleh UIN Alauddin dan kampus UIN lainnya. Juga terhadap peserta dies natalis untuk kembali membaca ulang Al-Qur'an.

"Kalau boleh saya usulkan, untuk membentuk ciri khusus UIN Alauddin konsentrasinya diarahkan ke ulumul Qur'an. Kalau bisa membangun secara besar yang mengenai ulumul Qur'an karena UIN lainnya telah memiliki ciri tersendiri,"katanya.

Menurutnya lagi tidak perlu untuk ke Jawa melanjutkan studi mengenai ilmu Ulumul Qur'an tersebut atau ke luar negeri. Tapi justru menarik para pelajar dari luar Kawasan Indonesia Timur  untuk belajar di UIN.

"Pak Qadir, jangan takut salah. Kita perlu menjembatani firqah-firqah kesadaran ummat. Jadi, untuk belajar tawwuf, agama, aliran, dan lainnya, pusatnya ada di UIN. Tinggal bagaiamana untuk mengembangkannya," tambah mantan dosen Fakultas Syariah UIN Alauddin ini.

Ditemui secara terpisah ketika acara telah usai, Rektor UIN, Prof Qadir Gassing HT MS menyatakan bahwa saran tersebut disambut positif. Caranya dengan  jalan akan mendirikan Museum Al-Qur'an. (*)

Previous Post Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Bahas Literasi Digital pada Pengabdian Masyarakat di SMK Pratin
Next Post Tim Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Juara 1 dan 3 pada DIGIBIZ Business Plan Competition