UIN Alauddin Online - Wakil Dekan I Bidang Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Dr Asriany Ismail M Si beserta Sekretaris Prodi Farmasi FKIK Apt Khaerani S Farm M Far Klin dan Ketua Prodi S2 Kesehatan Masyarakat Dr Raodha S KM M Kes menghadiri workshop klinik akreditasi, di Aryaduta Lippo Village Karawaci, Kabupaten Tanggerang, Provinsi Jawa Barat.
Workshop yang diadakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes) itu, berlangsung pada tanggal 4 hingga 5 Mei 2024 dan diikuti oleh peserta dari seluruh prodi kesehatan di Indonesia.
Kegiatan ini, kata Dr Asriany bertujuan agar mendapat gambaran tentang persiapan LAM PT Kes, terkait perubahan regulasi Akreditasi.
"Bagaimana cara program studi menanggapi perubahan tersebut demi menjaga peringkat akreditasi, serta persiapan yang harus dilakukan," ucapnya.
Dr Asriany pun menjelaskan, poin yang diambil dari pemaparan materi tersebut akan dijadikan rujukan dalam meningkatkan mutu prodi melalui akreditasi.
"Terdapat dua poin untuk proses reakreditasi, yakni instrumen akreditasi prodi 9 kriteria masih berlaku hingga 31 Desember 2024 dan Prodi Kedokteran yang dapat mengusulkan akreditasi internasional, melalui LAM PT Kes dengan dana yang jauh lebih murah dibandingkan melalui lembaga luar negeri," tuturnya.
Terakhir, Ia menerangkan bahwa informasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk persiapan dan rencana submit dokumen Re-akreditasi.
"Informasi ini penting bagi Prodi Kesehatan Masyarakat dan Prodi Farmasi yang berakhir masa berlaku akreditasinya Tahun 2025 mendatang, serta Prodi Pendidikan Dokter yang bersiap melakukan akreditasi Internasional melalui LAM PT Kes," Ia mengakhiri.
