Gambar Volunteer dari Australia Mengisi Sharing Session di UIN Alauddin

Volunteer dari Australia Mengisi Sharing Session di UIN Alauddin

UIN Online - Kamis, 17 Oktober 2019, mahasiswa kelas AG5/6 Jurusan Bahasa Inggris Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan International Office UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan kegiatan sharing session. Kegiatan ini mengusung tema “Student Life in Indonesia and Australia.”

Bertempa di Lecture Theater (LT) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar, kegiatan dihadiri oleh ratusan mahasiswa baru yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas AG1/2, AG3/4, dan AG 5/6 dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Bapak Dr. Hasyim Haddade, M.Ag. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini guna berbagi kehidupan kampus tidak hanya di Indonesia maupun di Australia. Bahkan beliau berbagi pengalaman ketika mengunjungi beberapa negara di Eropa. Dalam kesempatan yang sama, beliau mengharapkan kegiatan–kegiatan seperti ini selalu ada untuk memberikan informasi dan motivasi kepada mahasiswa khususnya mahasiswa baru.

Sementara itu, empat pembicara inti membagikan pengalaman kuliah dan kehidupan kampus.

Salah satu perwakilan mahasiswa semester tujuh AG 5/6, Asmah Dien Amaliah, menjelaskan pentingnya memiliki tujuan yang jelas ketika berkuliah sebagai motivasi ketika menghadapi banyak kendala.

Hal yang senada disampaikan oleh Yuliana Ali, awardee LPDP yang akan segera berangkat ke Melbourne Law School dan telah beberapa kali mengikuti students exchange ke beberapa negara. Ia mengungkapkan, “awalnya saya belum mengetahui bahwa  Bahasa Inggris dapat membantu kita pergi ke luar negeri, namun ketika mendapatkan sharing dari seorang pengajar dalam Program Intensivikasi Bahasa Asing (PIBA) akhirnya saya memacu diri belajar Bahasa Inggris dan selalu membenahi diri dengan berorganisasi baik dalam lingkungan kampus maupun luar kampus.”

Setelah itu, Tiarne Barrat yang merupakan volunteer  dari Australian Volunteers Program dan juga alumni Sydney University memberikan informasi mengenai kehidupan mahasiswa di Australia dari sistem perkuliahan sampai kehidupan sehari – hari. Tiarne, sapaan akrabnya, mengatakan mereka setiap semester hanya mendapatkan empat mata kuliah. Perkataan tersebut langsung disambut gemuruh tepuk tangan para mahasiswa karena mereka mendapatkan hal yang sebaliknya di kampus.

Sharing session ini ditutup dengan tips dan trik sukses dalam dunia akademik maupun organisasi oleh Waode Surya Darmadali yang merupakan dosen muda Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora UINAM.

Sebelum kegiatan ditutup, diadakan Focus Group Discussion dimana peserta  terbagi dalam sepuluh kelompok. Mereka membicarakan masukan dan usulan dari mahasiswa baru khususnya  dalam proses belajar mengajar. Salah satunya mereka mengharapkan kegiatab sharing seperti ini selalu dilaksanakan sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa untuk peningkatan soft skills dan juga hard skills.

Previous Post Jalur UM-PTKIN UIN Alauddin Makassar Telah Dibuka, Ini Cara Daftar
Next Post Tingkatkan Mutu Pelayanan, Pimpinan FSH Gelar Rapat Koordinasi