UIN ONLINE - Jurusan farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar menggelar Lokakarya penyusunan visi, misi renstra dan kurikulum terintegrasi islam, berbasis dunia kerja dan sistem blok program studi sarjana farmasi dan program studi profesi apoteker. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lantai I pada tanggal 13 hingga 17 Februari 2017 mendatang. Senin (13/02/2017)
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Musafir MSi mengatakan bahwa pertemuan dengan Badan Pengawas Nasional (Bapenas) nantinya akan menyiapkan infrastruktur untuk FKIK. "Besok saya ke Jakarta semoga semua keinginan kita dapat terakomodir," ucap Prof Musafir.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD). Pemateri dalam kegiatan ini diantaranya, Ketua PD IAI Sul-Sel, Prof DR Gemini Alam MSi Apt membawakan materi integrasi kepemimpinan, sikap, manajemen (softskill) dalam kurikulum dan DR Dr H A Armyn Nurdin MSc tentang integrasi keislaman dalam kurikulum.
Ketua panitia, Asrul Ismail Sfarm MSc Apt menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyesuaikan persepsi visi, misi serta kurikulum dalam rangka membuka prodi baru yakni, Apoteker. "Untuk menyeragamkan persepsi atas kesinambungan antara program
studi sarjana farmasi dan program studi profesi apoteker," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut merupakan ahli dalam bidang farmasi di Indonesia.