UIN Online – Unik, Tiga komunitas sosial adakan workshop di perkampungan kusta Jongaya, jalan Dangko Makassar. Mereka adalah Rumah Pelangi Kardus (Peka) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar bekerjasama dengan Human Social Global Soft (HS Glosoft) dan Gerakan Indonesia Muda (Garda). Kamis, (19/06).
Workshop yang mengangkata tema “Merangkai Senyum dan Memberi Ruang bagi Penderita Kusta” ini adalah program kreativitas mahasiswa Indonesia produktif dan pengabdian masyarakat.
Pendiri HS Glosoft A bet Al Wahab mengatakan tujuan workshop ini adalah membina para penyandang kusta agar tetap produktif dan tidak putus ada dengan penyakitnya. “Ini adalah langka awal untuk melakukan perjalanan ribuan kilometer,” tuturnya.
Menurut Eni Setiayawati dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) mengatakan dari seratus orang yang pernah bersentuhan langsung dengan penyandang kusta, sembilan puluh lima persen tidak tertular kusta. “ Kusta hanya bisa ditularkan apabila terjadi kontak erat dengan penderita,” tegasnya.
Muhammad arif mahasiswa Jurusan Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar setelah mendegar pemamaparan Eni mengaku memiliki perubahan pandangan terhadap penderita kusta. “ Awalnya saya jijik dengan penderita kusta, tapi setelah mendengar penjelsan ini sudah tidak lagi,” tuturnya.