Gambar UKM Menwa UIN Adakan SIM Kolektif

UKM Menwa UIN Adakan SIM Kolektif

UIN  Online – Anda beberapa kali kena tangkap atau kena tindak pelanggaran (Tilang) dari polisi lalulintas? Salah satu alasannya karena Anda belum punya surat ijin mengemudi (SIM)? Anda tak perlu khawatir lagi.

Bagi sivitas akademika UIN Alauddin yang belum punya SIM, saat ini Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan UIN Alauddin Makassar, membuka pendaftaran untuk pengurusan SIM secara kolektif. Pendaftaran telah dibuka sejak 4 November lalu, dan akan berakhir 11 November 2010.

"Kami telah membuka pendaftaran untuk pengurusan SIM bagi sivitas kampus UIN. Tapi pendaftaran ini juga terbuka untuk umum, terkhusus untuk warga Makassar," kata komandan satuan tugas (Dansatgas), Menwa UIN, Dzulhijas Lahis, Rabu (10/11/2010).

Pengurusan SIM kolektif ini merupakan program kerja UKM Menwa. Tiap tahunnya mereka melakukan pengurusan SIM untuk jenis mobil roda empat (A) dan motor (C). Tujuannya adalah memudahkan masyarakat kampus memperoleh SIM dengan harga yang relatif murah dan mudah.

UKM Menwa telah bekerja sama dengan Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar dalam pengurusan SIM. Tidak hanya Menwa UIN, tapi seluruh Menwa yang ada di Makassar juga telah bekerja sama dengan Polrestabes.

"Kami bekerjasama dengan polrestabes dalam pengurusan SIM, dan sudah masuk dalam program kerja kami tiap tahunnya. Peminatnya cukup banyak. Saat ini sudah tercatat 37 orang, dan biasanya hari terakhir pendaftar membludak,” katanya.

Dzulhijas menambahkan, dalam waktu dekat akan diadakan tes yang diselenggarakan di Kampus II UIN. Menurutnya, tes tersebut diusahakan selesai sebelum lebaran Idul Adha. Pengurusan SIM A yang baru, dikenakan biaya 195 ribu, perpanjangan 170 ribu. Sedang SIM C baru, dikenakan biaya 170 ribu, dan perpanjangan 150 ribu.

Nah, jika Anda hendak mengurus SIM baru ataupun lama, jangan sampai ketinggalan untuk mendaftar. Buruan daftarkan diri Anda di gazebo Kampus II UIN Alauddin, di Samata Kabupaten Gowa. (*)
Previous Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
Next Post Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M