Gambar UIN Tuan Rumah Rembug World Class University

UIN Tuan Rumah Rembug World Class University

Lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia semakin menggeliat dewasa ini. Perkembangan positif ini kini diarahkan untuk mewujudkan perguruan tinggi Islam kelas dunia. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alauddin pun mulai menggagas wacana ini dengan menggelar acara rembug sekaligus seminar tingkat nasional. Rembug ini menghadirkan para rektor UIN se Indonesia serta perguruan tinggi Islam lainnya, baik negeri mau pun swasta. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, menjadi tuan rumah Forum Rembug World Class University. Forum digelar pada Sabtu (16/5) itu diikuti oleh semua perguruan tinggi Islam dari seluruh Indonesia. "Pertemuan ini diikuti perguruan tinggi seperti UIN, IAIN, STAIN hingga STAIS dari Sabang sampai Merauke. Mereka semua akan berkumpul di Makassar untuk membahas arah ke depan untuk UIN menjadi universitas kelas dunia," kata Ketua Panitia Forum Rembug World Class University Hamdan Juhannis. Rembug nasional tersebut akan diikuti rektor dan perwakilan setiap universitas. Menurut Hamdan, saat ini beberapa rektor seperti dari sejumlah universitas Islam di Indonesia. (lihat, Peserta rembug Nasional) "Total yang kita undang untuk acara ini 250 universitas, perguruan tinggi dan sekolah tinggi Islam," ungkap Ketua Panitia Rembug Nasional, Dr Hamdan Juhannis melalui sambungan telepon, Rabu (13/5/2009). Menurut Hamdan, sebagai langkah awal mewujudkan perguruan tinggi kelas dunia, maka terlebih dahulu harus ada kesamaan pandangan. Karena itu, dalam rembug inilah akan dibahas tentang seperti apa perguruan tinggi kelas dunia itu. Maka dari itu, pihak panitia akan mengundang Rektor Unhas Prof Dr dr Idris Patturusi sebagai narasumber. Pihak panitia menganggap Prof Idris Patturusi memiliki pengalaman penting dalam mewujudkan Unhas sebagai universitas kelas dunia. Di samping itu, dilakukan pula teleconference dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kini menimba ilmu di universitas bertaraf internasional, yakni Universitas Harvard (Amerika Serikat) dan Universitas Meulborne (Australia). Akan didengarkan pengalaman-pengalaman mereka selama kuliah di universitas-universitas terkenal tersebut. "Salah satu mahasiswanya adalah dosen UIN yang mengambil program doktornya di Harvard," kata Hamdan. Sementara seminar nasional yang digelar diantaranya menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta. Meutia akan membawakan materi yang berkaitan dengan peningkatan peran akedemik kaum perempuan. Juga akan ada materi yang masing-masing dibawakan Sekjen dan Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Rembug dan seminar ini dipusatkan di Kampus II UIN Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa, Sabtu 16 Mei 2009. peserta rembug nasional UIN Syarif Hidayatullah (Jakarta) IAIN Sunan Ampel (Surabaya) UIN Alauddin (Makassar) UIN Ar Raniri (Aceh) UIN Raden Fatah (Palembang)
Previous Post Biro AAKK UIN Alauddin dan Disnakertrans Sulsel Teken PKS, Kolaborasi Cetak Mahasiswa Siap Kerja
Next Post Bahas Peran Kelapa Sawit Bagi Indonesia, Antarkan Ketua HMJ Ilmu Falak Raih Juara 2 Lomba Essay