Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
UIN Tuan Rumah Rembug World Class University
19 Mei 2009
Administrator
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
Lembaga-lembaga pendidikan Islam di Indonesia semakin menggeliat dewasa ini. Perkembangan positif ini kini diarahkan untuk mewujudkan perguruan tinggi Islam kelas dunia. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Alauddin pun mulai menggagas wacana ini dengan menggelar acara rembug sekaligus seminar tingkat nasional. Rembug ini menghadirkan para rektor UIN se Indonesia serta perguruan tinggi Islam lainnya, baik negeri mau pun swasta. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, menjadi tuan rumah Forum Rembug World Class University. Forum digelar pada Sabtu (16/5) itu diikuti oleh semua perguruan tinggi Islam dari seluruh Indonesia. "Pertemuan ini diikuti perguruan tinggi seperti UIN, IAIN, STAIN hingga STAIS dari Sabang sampai Merauke. Mereka semua akan berkumpul di Makassar untuk membahas arah ke depan untuk UIN menjadi universitas kelas dunia," kata Ketua Panitia Forum Rembug World Class University Hamdan Juhannis. Rembug nasional tersebut akan diikuti rektor dan perwakilan setiap universitas. Menurut Hamdan, saat ini beberapa rektor seperti dari sejumlah universitas Islam di Indonesia. (lihat, Peserta rembug Nasional) "Total yang kita undang untuk acara ini 250 universitas, perguruan tinggi dan sekolah tinggi Islam," ungkap Ketua Panitia Rembug Nasional, Dr Hamdan Juhannis melalui sambungan telepon, Rabu (13/5/2009). Menurut Hamdan, sebagai langkah awal mewujudkan perguruan tinggi kelas dunia, maka terlebih dahulu harus ada kesamaan pandangan. Karena itu, dalam rembug inilah akan dibahas tentang seperti apa perguruan tinggi kelas dunia itu. Maka dari itu, pihak panitia akan mengundang Rektor Unhas Prof Dr dr Idris Patturusi sebagai narasumber. Pihak panitia menganggap Prof Idris Patturusi memiliki pengalaman penting dalam mewujudkan Unhas sebagai universitas kelas dunia. Di samping itu, dilakukan pula teleconference dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang kini menimba ilmu di universitas bertaraf internasional, yakni Universitas Harvard (Amerika Serikat) dan Universitas Meulborne (Australia). Akan didengarkan pengalaman-pengalaman mereka selama kuliah di universitas-universitas terkenal tersebut. "Salah satu mahasiswanya adalah dosen UIN yang mengambil program doktornya di Harvard," kata Hamdan. Sementara seminar nasional yang digelar diantaranya menghadirkan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta. Meutia akan membawakan materi yang berkaitan dengan peningkatan peran akedemik kaum perempuan. Juga akan ada materi yang masing-masing dibawakan Sekjen dan Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI. Rembug dan seminar ini dipusatkan di Kampus II UIN Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa, Sabtu 16 Mei 2009. peserta rembug nasional UIN Syarif Hidayatullah (Jakarta) IAIN Sunan Ampel (Surabaya) UIN Alauddin (Makassar) UIN Ar Raniri (Aceh) UIN Raden Fatah (Palembang)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Mahasiswa Kesmas Magang di Berbagai Institusi Kota Makassar dan Kabupaten Gowa
Next Post
Tingkatkan Kesenian, Dekan FDK UIN Alauddin Lantik Sangat Seni, Kreasi dan Nada
Berita Terbaru
Berita Populer
UIN Alauddin Makassar Targetkan Masuk 100 Universitas Terbaik di ASEAN pada 2029
21 November 2024
Bidang Akademik UIN Alauddin Gelar Wokshop Perkuat Administrasi Akademik Berbasis IT
21 November 2024
Workshop Duta Kampus FDK UIN Alauddin Jadi Wadah Dalami Minat dan Bakat Mahasiswa
21 November 2024
Tingkatkan Sinergi Pendidikan Islam, FITK UIN Walisongo dan FTK UIN Alauddin Teken MoU
21 November 2024
Mahasiswa FTK Raih Harapan II Ajang Duta Kampus UIN Alauddin
21 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011