UIN Online - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Prof Dr Qadir Gassing HT MS mengatakan bahwa tahun 2011, UIN Alauddin telah melaksanakan kerja sama dengan sejumlah lembaga lokal, nasional dan internasional.Hal tersebut diungkapkan oleh Prof Qadir Gassing saat membawakan laporan Dies Natalis ke- 46 UIN Alauddin di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Samata, Gowa, Jumat (11/11/2011).Menurut Prof Qadir, di tingkat lokal UIN sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulsel, dalam hal pendidikan (Pelatihan pustakawan sekolah), Kanwil Kementrian Agama Propinsi (Pelatihan teknisi laboran sekolah madrasah dan pondok pesantern) dan Dinas Nakernas Propinsi yang mengirim TKI keperawatan professional."Beberapa hari yang lalu sudah ada 28 orang sarjana S1 Keperawatan UIN Alauddin dilepas oleh gubernur yang dikirim ke luar negeri khususnya Kuwait. Dan saat ini kita kita sementara persiapkan tidak kurang dari 300 perawat professional yang akan dikirim ke Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan sejumlah negara di kawasan Asia-Pasifik," kata Prof Qadir.UIN Alauddin juga telah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) melalui aksi donor darah yang melibatkan dosen, mahasiswa dan pegawai. Saat pendonoran darah tersebut tidak kurang dari 500 orang yang difasilitasi oleh UKM PMI Alauddin.Sementara pada tingkat internasional UIN Alauddin telah bekerjasama dibidang penelitian dengan National University of Singapore (NUS), Pemerintahan Canada dengan via program Supporting Islamic Leadership (SILE)."SILE ini dikhususkan untuk membantu universitas menyusun kerangka kerja aksi bagi program pemberdayaan masyarakat yag berbasis pada nilai-nilai demokratis, gender mainstreaming dan tradisi lokal."Rektor UIN Alauddin ini juga berharap, kedepannya bisa mengusulka beberapa program kepada pihak SILE yaitu, program sandwich bagi dosen-dosen UIN Alauddin yang menempuh S2 dan s3, pelatihan manajemen perguruan tinggi di luar negeri bagi pimpinan dan melibatkan ormas-ormas islam dalam sejumlah program pemberdayaan dan pencerahan masyarakat. (*)
