UIN Online - Sebanyak 48 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dari berbagai fakultas membentuk Lembaga Penelitian dan Penalaran Mahasiswa (PL2M).Lembaga tersebut meski belum legal di UIN Alauddin Makassar, namun telah mendapat direspon positif dari Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan (PR) III Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.Lembaga tersebut telah digagas sejak 2008 lalu, namun menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin, Anugrah, LP2M ini baru mereka deklarasikan bulan April 2012 lalu.“Kami baru deklarasikan dengan format baru, dan dengan orang yang benar-benar mau membangun dan mengembangkan LP2M tersebut,” kata Anugrah.Pembantu Rektor III UIN Alauddin Makassar, Dr Natsir Siola ketika membuka kegiatan pertama LP2M di Lecture Centre (LT) FST UIN Alauddin, menyatakan lembaga tersebut sangat dibutuhkan di UIN.“Di kampus lain telah berdiri LP2M dan telah membuktikan diri mereka di ajang penelitian antar kampus. Jika telah disosialisasikan dari fakultas ke fakultas, ini bisa saja menjadi sebuah Unit Kegaitan Mahasiswa (UKM). Tinggal ketuk palu saja,” kata Natsir Siola.Ia juga berharap keberadaan lembaga yang baru terbentuk ini benar-benar bisa intens dan membuktikan dirinya samapi tahun depan agar bisa dijadikan UKM. (*)