Gambar UIN Alauddin Makassar Gelar Pembekalan KKN Angkatan 76: Dihadiri 1.836 Peserta

UIN Alauddin Makassar Gelar Pembekalan KKN Angkatan 76: Dihadiri 1.836 Peserta

UIN Alauddin Online – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar sukses menggelar pembekalan bagi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 76, Jumat (14/12/2024). Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Kampus II ini diikuti oleh 1.836 mahasiswa, terdiri atas 884 laki-laki dan 992 perempuan.  

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Kamaluddin Abunawas, M.Ag., membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen UIN Alauddin Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, yang telah meraih akreditasi unggul.  

“Insya Allah, dalam waktu dekat akan ada penambahan 25 program studi dengan akreditasi unggul. Ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap UIN Alauddin. Bahkan, tahun ini kami mencatat sekitar 6.000 pendaftar, salah satu jumlah tertinggi di PTKIN nasional,” ujar Prof. Kamaluddin.  

Ia juga mengungkapkan pencapaian luar biasa UIN Alauddin Makassar dalam bidang akademik. Saat ini, kampus memiliki hampir 100 guru besar, menjadikannya perguruan tinggi Islam dengan jumlah guru besar terbanyak kedua setelah UIN Jakarta.  

“Prestasi ini sangat membanggakan. Saya berharap anak-anakku yang akan terjun ke masyarakat melalui KKN dapat menjaga nama baik almamater dan menunjukkan akhlak yang mulia,” tambahnya.  

Ketua LP2M UIN Alauddin Makassar, Dr. Rosmini Amin, M.Th.I., memberikan arahan penting kepada para peserta. Ia menekankan bahwa KKN bukan hanya soal pengabdian, tetapi juga membawa tanggung jawab besar.  

“Selama KKN, kalian tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama baik institusi. Jaga integritas, etika, dan tanggung jawab. Bangun hubungan harmonis dengan masyarakat melalui kolaborasi dan kemampuan adaptasi,” pesan Dr. Rosmini.  

Lebih lanjut, ia mendorong peserta untuk memanfaatkan KKN sebagai ruang belajar. Menurutnya, pengalaman ini adalah peluang untuk menggali aspirasi masyarakat dan menemukan solusi inovatif bagi berbagai tantangan lokal.  

Kepala Pusat BP KKN LP2M, Dr. Saleh Ridwan, M.Ag., menjelaskan bahwa pembekalan ini berlangsung selama tiga hari. Ia mengingatkan peserta untuk menjalin komunikasi yang baik dengan mitra lokal seperti KUA Kecamatan, Dinas PMD, dan Kesbangpol di wilayah penempatan KKN.  

“Koordinasi yang baik dengan mitra lokal akan memastikan program KKN berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.  

Dengan pembekalan yang matang, para mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu mereka secara nyata dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena