UIN Alauddin Online – Menjelang waktu berbuka puasa, Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Wilayah Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Ngabuburit bertajuk “Tata Kelola Jurnal Ilmiah”, Sabtu 29 Maret 2025.
Kegiatan yang berlangsung pukul 14.00–16.00 WITA ini menjadi ruang berbagi pengetahuan seputar pengelolaan jurnal ilmiah yang diikuti antusias oleh akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai institusi di Sulsel.
Hadir sebagai narasumber utama, Dosen UIN Alauddin Makassar, Dr. Ir. A. Muhammad Syafar, A.MD., S.T., M.T., IPM., seorang pakar tata kelola jurnal yang telah lama berkecimpung dalam dunia publikasi ilmiah.
Dalam paparannya, Dosen Prodi Teknik Informatika ini mengupas secara mendalam konsep “TATA KELOLA JURNAL SINTAKS SAFAR” yang mencakup Sistem, Akuntabilitas, Fasilitas, Aksesibilitas, dan Responsivitas dalam pengelolaan jurnal.
“Pengelolaan jurnal bukan hanya soal teknis penerbitan, tapi juga menyangkut integritas ilmiah, kredibilitas lembaga, dan kualitas pengetahuan yang disebarluaskan,” tegas Dr. Syafar dalam sesi pemaparan.
Tak hanya sesi materi, kegiatan ini juga menghadirkan diskusi interaktif yang memantik banyak pertanyaan dan pengalaman dari para peserta. Berbagai tantangan nyata dalam pengelolaan jurnal pun dibahas, mulai dari proses editorial hingga strategi indeksasi dan peningkatan kualitas konten.
Ketua RJI Wilayah Sulsel, Ir. Akbar Iskandar, S.Pd., M.Pd., M.Kom., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya memperkuat jejaring dan kapasitas pengelola jurnal di daerah.
“Kami ingin mendorong kolaborasi dan berbagi praktik baik antar pengelola jurnal di Sulsel. Semoga ini menjadi awal dari penguatan kualitas jurnal ilmiah yang lebih merata dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan atmosfer hangat jelang waktu berbuka, kegiatan ini tak hanya menjadi sarana menambah ilmu, tetapi juga mempererat solidaritas komunitas akademik dalam memajukan publikasi ilmiah di Indonesia.
