UIN Alauddin Online – UIN Alauddin Makassar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional dengan menjalin kerja sama strategis bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, dan Kepala BPOM RI, Prof. Taruna Ikrar. MoU itu dalam rangka mensukseskan program Pangan Aman Goes to Campus (PAGC).
Prof. Hamdan Juhannis menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah konkret UIN Alauddin Makassar dalam memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi, khusunya pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kerja sama dengan BPOM RI ini tidak hanya memperkuat posisi UIN Alauddin sebagai perguruan tinggi yang responsif terhadap isu pangan, tetapi juga membuka peluang penelitian besar yang relevan dengan kekhasan daerah," ujar Prof. Hamdan, akademisi asal Kabupaten Bone.
Selain itu, kata Prof Hamdan Juhannis program ini diharapkan mampu mengoptimalkan sumber daya kampus untuk mendukung program prioritas pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis.
"Kolaborasi ini adalah laboratorium raksasa untuk melahirkan solusi inovatif terkait pangan aman dan berkelanjutan," tambahnya.
Kepala BPOM RI, Prof. Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa program Pangan Aman Goes to Campus dirancang untuk memberikan kompetensi kepada mahasiswa sebagai Fasilitator Keamanan Pangan.
Melalui program ini, kata Dia mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan, pelatihan, dan sertifikasi kompetensi untuk mendukung pengembangan UMKM pangan olahan serta memperkuat kemandirian bangsa.
"Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun SDM unggul di sektor obat dan makanan serta memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha, khususnya UMKM," jelas Prof. Taruna.
BPOM juga berperan aktif memfasilitasi perguruan tinggi dengan dunia usaha melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Kerja sama ini mencakup penyusunan kurikulum pembelajaran, pelatihan, pendampingan magang, hingga pemberdayaan UMKM pangan olahan.
Sebagai informasi, UIN Alauddin Makassar menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ikut serta dalam program MoU Terpadu antara BPOM RI dengan 52 perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini menunjukkan keberhasilan UIN Alauddin Makassar dalam menjawab tantangan global dan regional terkait keamanan pangan.
Kerja sama ini diharapkan mampu menjadi katalisator dalam mencetak lulusan berkompetensi tinggi yang tidak hanya siap bersaing di tingkat nasional tetapi juga berkontribusi aktif dalam menyukseskan misi besar bangsa.