UIN Alauddin Online - UIN Alauddin menggelar Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa Tahun 2022 di Aula Gedung Rektorat Lantai I pada Selasa hingga Rabu, 17-18 Mei 2022, dihadiri Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Dr H Kaswad selaku narasumber.
Peserta yang hadir pada pelatihan ini merupakan perwakilan dari setiap fakultas yang ada di UIN Alauddin. Dr H Kaswad menjelaskan beberapa peluang bisnis yang ada di sekitar dan bisa mengimbangi aktivitas perkuliahan, termasuk daerah masing-masing peserta yang memiliki sumber daya alam yang memungkinkan.
Menurutnya, pelatihan ini menggali jiwa pebisnis peserta yang ada. Karena yang paling dibutuhkan di tengah kecanggihan teknologi adalah kejujuran dan integritas seseorang.
"Jiwa bisnis, satu adalah kesadaran. Mencari kerja sebagai penjual gorengan atau di warkop-warkop sekitar. Kita bisa mempelajari racikannya, jika sudah paham baru memulai untuk mandiri," katanya.
Selanjutnya kata dia, adalah kelompok petani milenial. Menyewa tanah atau lahan yang kosong lalu memulai semua kemungkinan yang tidak mengganggu aktivitas kuliah sekaligus mengasah praktek bisnis sedari dini.
Dilanjutkan dengan profesionalitas. Usia milenial saat ini sangat mudah dalam mengakses teknologi. Berbeda dengan masa lalu yang serba terbatas.
"Jangan melihat pekerjaan, kemuliaan seseorang bukan dari latar kerjaannya. Tapi tentang halal tidaknya penghasilannya," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan ini mengajak peserta untuk megevaluasi diri.
Ia meminta peserta untuk membuat satu kelompok, merencanakan peluang bisnis lalu menghadap ke dirinya. Adapun beberapa tawaran bisnis yang ia sampaikan diantaranya, keterampilan menjahit, serta membuka warung coto dan rumah makan sari laut.
"Tidak ada pemain sepakbola yang tidak pernah terjatuh. Evaluasi diri, bikinlah catatan, apa kelebihannya, hobinya, bakatnya, dan apa kelemahannya," pesannya menutup.