UIN Online - UIN Alaudddin menggelar Kuliah Umum bertajuk “Internasional Student Partnership” dengan mengundang Prof Dr H Imam Suprayogo MA sebagai pemateri di Gedung Rektorat Lantai 4. Kamis (10/09)
Acara ini dihadiri oleh beberapa pimpinan Universitas dan Fakultas, seperti Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan, beberapa Dekan, Kepala Biro, Guru Besar, Dosen dan Mahasiswa.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof Siti Aisyah Kara MA PhD mengaku bangga. Menurut Prof Aisyah, narasumber adalah mantan rektor yang punya kontribusi besar akan perkembangan UIN, Khususnya UIN Malang. Ia berharap narasumber akan berbagi gagasan dan buah pikirannya agar dapat menjalin kerjasama Internasional, khusunya di bidang kemahasiswaan.
Moderator dalam acara, Prof Dr Azhar Arsyad MA mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk menuai hasil yang lebih baik bagi UIN Kedepannya.
Pemateri dalam acara tersebut, Prof Dr H Imam Suprayogo MA mengatakan bahwa sebanyak 32 negara yang telah mendaftar ke UIN Malang. Seperti Kamboja, Madagaskar, Yaman, India, Rusia, Sloakia, Bolgaria, Bosnia, Saudi Arabia, German, Australia, Maroko, Mesir.
Ia juga memperkenalkan ide-idenya dalam mengembangkan UIN. Seperti diciptakannya pohon ilmu. "Ini merupakan integrasi keilmuan, sains dan agama. ide inilah yang membuat beda dan menarik dibanding PTN lainnya," tuturnya.
Selain itu, ia juga menyebutkan komunikasi yang baik tak kalah pentingnya dalam perkembangan perguruan tinggi. "Banyaknya kerjasama yang saya dapatkan dari hasil komunikasi dan interaksi saya dengan orang lain," jelasnya.
