UIN Online - Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji. Pada Mou ini RSUD Haji akan menjadi Rumah sakit pendidikan utama UIN Alauddin lima tahun kedepan. Samata, Rabu (04/06).
MoU ditandatangani oleh Dekan FIKES UIN Alauddin Prof Dr Ahmad Sewang Ma sebagai pihak pertama. Pihak kedua ditandatangani oleh direktur RSUD Haji drg Hj Nurhasnah Palinrungi M Kes. Penandatanganan kerjasama yang dihadiri oleh Dekan sejajaran UIN Alauddin ini berlangsung di ruang rapat rektor.
Rektor UIN Alauddin Prof Dr Qadir Gassing H T Ms mengatakan bahwa MoU ini adalah tindak lanjut dari pertemuan Rektor UIN Alauddin dengan Gubernur Sul-sel Syahrul Yasin Limpo pada hari Pendidikan Nasional, tepatnya 2 Mei 2014 di Unhas.
“Rumah sakit pendidikan utama ini sangat penting keberadaanya, karena dari sini lahirlah Dokter, Perawat, Ners dan Ilmu Kesehatan lainnya,” tuturnya. Lebih lanjut orang nomor satu di kampus yang bertagline kampus berperadaban ini menambahkan bahwa dalam jangka lima tahun kedepan UIN Alauddin akan memiliki Rumah sakit sendiri sehingga bisa mandiri.
Staf Khusus Rektor bidang Kesehatan Hasbi Ibrahim S Kes M kes mengatakan bahwa RSUD Haji sudah memiliki kriteria untuk standar kedokteran. Senada dengan Hasbi, Nurhasnah mengatakan RSUD Haji sudah menerima sejumlah penghargaan.
“Ada sejumlah penghargaan yang sudah kita raih. Diantaranya, sertifikat akreditasi 12 pelayanan, sertifikasi ISO 9001: 2008 tahun 2010. Kemudian sertifikasi ISO terintegrasi ada 3, yakni tahun 2012 sertifikasi intergrasi. 9001;2008, OHSAS 18001,SML 14001:2004 tahun 2012,” tegasnya.
