UIN Online - Program kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dengan Canada Internasional Development Agency (CIDA) mengarah ke program Supporting Islamic Leadership in Indonesia (SILE) atau Local Leadership for Development (LLD).Dan kerja sama tersebut memasuki tahap pembahasan tentang konsep dan definisi "University-Community Outreach". Pembahasan konsep dan definisi ini dilakukan di Perpustakaan Kampus II Samata Gowa, Selasa (26/07/2011).Pembahasan tersebut dihadiri oleh Ghislaine Larouce yang juga ketua tim SILE, Ketua Project Implementation Unit (PIU) UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis MA PhD, perwakilan masing-masing fakultas, serta beberapa ormas yang ada di Sulawesi Selatan.Ketua Project Implementation Unit (PIU) UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis MA PhD ketika ditemui reporter UIN Online mengungkapkan bahwa konsep dan definisi yang disepakati akan diusulkan sebagai simpulan permulaan."Hasil dari pembahasan hari ini akan diusulkan sebagai simpulan permulaan yang nantinya akan kembali dibahas di Jakarta pada 29 Juli nanti," ujar Prof Hamdan.Program SILE/ LLD bertujuan memperkuat perencanaan dan pengelolaan fungsi outreach (pengabdian) kepada masyarakat di UIN Alauddin. Selain UIN Alauddin, kerjasama serupa juga dilaksanakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya.Seperti diketahui, kemarin telah dilaksanakan Mini Launching program SILE/ LLD. Mini launching ini sebagai tanda dimulainya kerjasama antara UIN Alauddin dengan CIDA. (*)
