Gambar UIN ALAUDDIN DAN BI: BI CORNER DAN EDUKASI KEBANKSENTRALAN

UIN ALAUDDIN DAN BI: BI CORNER DAN EDUKASI KEBANKSENTRALAN

UIN ONLINE—Berbagai kerjasama telah dilakukan oleh UIN Alauddin Makassar. Kali ini UIN Alauddin Makassar kembali melakukan kerjasama dengan pihak BI (Bank Indonesia) Cabang Sulawesi Selatan. Sebelumnya antara UIN Alauddin Makassar telah terjalin hubungan kerjasama dalam bentuk pemberian beasiswa. Kali ini BI kembali membawa BI Corner dan Edukasi KebankSentralan.

Kepala Cabang BI Wilayah Sulawesi Selatan, Bapak Wiwiek Sisto saat menjelaskan tugas dan fungsi utama Bank Indonesia mengungkapkan bahwa BI Corner adalah salah satu sarana BI untuk mendekatkan pemahaman ekonomi masyarakat dan juga mahasiswa terkait dengan informasi kemoneteran. “Apa itu BI Corner. Ini adalah upaya BI untuk berkontribusi kepada masyarakat dan juga mahasiswa di uiniversitas, untuk memahamkan kondisi ekonomi yang terjadi baik di luar negeri maupun domestic. Awalnya BI Corner ini adalah pojok baca, untuk diskusi dan debat. Kini kami juga akan sediakan jurnal on line yang bisa diakses oleh para pengguna”.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin Makassar ini, 15/11/2016 dihadiri oleh Wakil rektor II dan Wakil Rektor III UIN Alauddin Makassar, Kepala Pusat Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Quraisy Mathar dan para mahasiswa penerima beasiswa BI.

Prof Mardan Wakil Rektor I yang mewakili Rektor UIN Alauddin, menyampaikan bahwa kerjasama antara UIN Alauddin dan Bank Indonesia ini, perlu terus dikembangkan. Mardan juga meminta agar pihak BI dapat membuka kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswa UIN untuk melakukan magang ataupun melakukan penelitian di BI.

“Terkait dengan perbankan kami memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), dengan empat Prodi,  yaitu Akuntansi, Manajemen Ekonomi, Ilmu Ekonomi dan Perbankan Syariah. Mereka butuh, selain beasiswa juga suatu saat kami mohon melakukan magang atau mungkin penelitian. Boleh juga praktikum, mudah2an dapat diterima oleh pihak BI dengan baik” paparnya.

Mardan juga menyinggung bahwa UIN Alauddin Makassar saat ini mengusung Integrasi Keilmuan “Di sini dilakukan integrasi keilmuan. Sebab hanya dengan menjalankan ajran agama yang istiqamah maka hidup kita akan bermakna, tenang dan damai. Jika ilmu itu diamalkan secara ikhlas maka hidup ini akan tenang dan damai” jelasnya.

Previous Post FEBI UIN Alauddin Jalin Kerja Sama dengan Pegadaian, Fokus pada Pengembangan Ekonomi Syariah
Next Post Prodi Ilmu Politik Gelar Kuliah Tamu, Bahas Dinamika Politik Iran Pasca Perang dengan Israel