UIN Alauddin Bakal Punya Perumahan Baru

UIN Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan segera memiliki perumahan. Perumahan ini diperuntukkan kepada pejabat, pegawai, serta dosen UIN Alauddin.  Hal ini terungkap dalam malam ramah tamah dies natalis ke-46 kampus yang dulunya bernama IAIN Alauddin Makassar di Gedung Training Centre Kampus I, Jumat (25/11/2011).

Direktur PT Batara Sarana Mandiri, Yudi "Ondong" Harsono tampil sekitar 20 menit untuk mempresentasikan perumahan yang rencananya bernama "Solthana UIN Alauddin Residence". Yudi memberi presentasi tentang tipe-tipe yang akan dibangun, fasilitas penunjang perumahan, harga, serta persyaratan yang harus dipenuhi.

Yudi berharap agar kerjasama untuk membangun perumahan UIN Alauddin ini bernilai ibadah. "Kampus ini adalah bagian dari saya, dan saya terus berupaya agar apa yang saya kerjakan dapat bernilai ibadah," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Rencananya, akan dibangun sebanyak 334 unit yang terdiri dari 326 unit rumah dan 8 unit toko. Untuk rumah akan dibagi dalam tiga tipe. Tipe 75 (9 x 18) M2 sebanyak 14 unit. Tipe 55 (8 x 16) M2 sebanyak 101 unit serta 211 unit untuk tipe 40 (6 x 15) M2.

Salah satu yang menjadi ikon perumahan ini adalah adanya Bangunan Masjid yang diharapkan dapat menjadi ciri khas tersendiri. Fasilitas-fasilitas penunjang perumahan Soltahan UIN Alauddin yang lainnya adalah Air, Telepon, Listrik, Pelataran Parkir, Angkutan Khusus, Jogging Track, Toko, Lapangan Tennis, serta adanya jaringan Wifi.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr HA Qadir Gassing HT MS menyambut baik hal ini. "Mudah-mudahan perumahan yang akan kita bangun ini bisa membawa berkah sehingga menjadikan mawaddah warahmah," ujarnya.

Di samping itu, Prof Qadir juga mengungkapkan bahwa alangkah baiknya jika seluruh pejabat, pegawai, maupun dosen, mulai dari Rektor sampai ke tingkat yang paling bawah memiliki rumah di Solthana UIN Alauddin Residence ini. Hal ini dikarenakan intensitas bercengkrama bisa lebih banyak.

"Dengan adanya perumahan UIN Alauddin, maka kita bisa saling bercengkrama bukan hanya di kampus tetapi juga ketika pulang dari kampus, juga paling penting untuk bercengkrama di hari tua nanti," ujarnya.

Pria kelahiran Takalar, 16 November 1954 ini bahkan langsung memesan 1 unit rumah. "Jadi sekarang sudah ada tiga yang memesan, saya daftar yang nomor satu," ujarnya. Di samping dirinya, Prof Hamka Haq, serta Prof Muhammadiyah Amin juga ikut memesan. (*)

Daftar Harga Jual Perumahan Soltahana UIN Alauddin Residence
Tipe Namirah (9 x 18) : Rp. 550 Juta
Tipe Safa (8 x 16): Rp. 395 Juta
Tipe Marwah (6 x 15): Rp. 285 Juta

Contact Person: Edhi: 0813 4202 5087, Uma: 0812 4111 1580 / (0411) 249 0949, Muli: 0852 5510 4456 / (0411) 279 0456