Gambar Tingkatkan Kompentensi Mahasiswa Berbasis Praktek, FSH Gelar Workshop Tata Kelola Laboratorium

Tingkatkan Kompentensi Mahasiswa Berbasis Praktek, FSH Gelar Workshop Tata Kelola Laboratorium

UIN Alauddin Online - Fakultas Syariah dan Hukum  (FSH) UIN Alauddin Makassar menggelar Workshop Tata Kelola Laboratorium dan Kemahiran Hukum.

Kegiatan itu dilaksanakan di Karakatau Ballroom, Remcy Hotel, Kota Makassar, Senin (10/10/2022). 

Kegiatan ini, menghadirkan Narasumber, Dekan FH UMI, Prof Dr H La Ode Husen, SH MH dan Ketua Asosiasi Laboratorium FSH PTKI Se-Indonesia yang juga Kepala Laboratorium FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr Nurhasanah M Ag.

Peserta dalam kegiatan itu, Kepala Laboratorim dan Dosen pengampu mata kuliah praktikum lingkup Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar. 

Wakil Dekan I Bidang Akademik FSH, Dr Hj Rahmatiah HL M Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Wakil Dekan FSH Se-Indonesia.

Mantan Ketua Prodi Ilmu Falak itu menilai, laboratorium sangat berperan penting dalam memberikan keterampilan dan kompetensi kepada mahasiswa. 

"Laboratorium sangat berperan dalam melahirkan sarjana yang berkompeten dan mahir di bidang Syariah dan Hukum sehingga penting untuk penguatan Laboratorium melalui Workshop ini,” ungkapnya. 

Dr Rahmatiah menambahkan, manajemen laboratorium perlu dibenahi, agar penggunanya dapat dimaksimalkan, serta dosen pengampu mata kuliah praktek dapat memanfaatkan laboratorium sebagai ruang pengembangan skill mahasiswa sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan. 

“Kedepan Lab akan dibenahi agar dapat menjadi ruang praktek dan pembinaan skill mahasiswa, ini kami harapkan juga kepada dosen-dosen agar memaksimalkan penggunaan lab sebagai ruang belajar sesuai dengan mata kuliahnya, seperti Lab Falak untuk mata kuliah praktek Ilmu Falak, dan lab Yustisi untuk mata kuliah persidangan atau sidang mini,” tambahnya.

Dia berkomintmen, akan melaksanakan bimbingan teknis bagi mahasiwa melalui pengelola Laboratorium dengan materi mengenai Kemahiran Hukum agar mahasiswa memiliki sertfikat kompetensi sebagai penunjang SKPI. 

“Nanti kita akan programkan pelaksanaan Bimtek bagi mahasiwa, materinya tentang kemahiran Syariah dan Hukum, dibawah pelaksanaan oleh kepala Lab, tentu ini penting bagi mahasiswa karena sertifikatnya dapat menjadi bekal di SKPI," pungkasnya. 

Previous Post Mahasiswa SPI Terpilih Sebagai Ketua Sema FAH Periode 2025
Next Post UIN Alauddin Makassar Jadi Pilot Projek Masuk QS World University Rankings