Gambar Target Sinta 4, Pengelola Jurnal LP2M UIN Alauddin Ikuti Workshop Tata Kelola Jurnal Ilmiah

Target Sinta 4, Pengelola Jurnal LP2M UIN Alauddin Ikuti Workshop Tata Kelola Jurnal Ilmiah

UIN Alauddin Online - Pengelola Jurnal Pangulu Abdi LP2M UIN Alauddin Makassar mengikuti Workshop Pendampingan dan Peningkatan Tata Kelola Jurnal Ilmiah tahun 2023 yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Kota Parepare, 6-7 November 2023.

Kegiatan tersebut terlaksana atas kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bersama dengan Universitas Muhammadiyah Parepare di Hotel Bukit Kenari kota Parepare yang diikuti sebanyak 20 jurnal ilmiah dari berbagai kampus.

Salah satu peserta workshop yaitu Jurnal Pangulu Abdi yang merupakan jurnal dari LP2M UIN Alauddin Makassar. Jurnal Pangulu Abdi merupakan jurnal ilmiah dengan bidang Fokus pada pengabdian masyarakat.

Prof H Marjuni selaku Editor In Chief Jurnal Pangulu Abdi LP2M UIN Alauddin Makassar memberikan apresiasi yang sangat besar dengan terlaksananya kegiatan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan Universitas Muhammadiyah Parepare sehingga pengelola jurnal Pangulu Abdi dapat memberikan suntikan semangat untuk pengelolaan jurnal nantinya.

“Sangat bagus kegiatannya karena bisa melibatkan jurnal pangulu abdi yang baru mau mengajukan akreditasi di Arjuna,” terang Sekretaris LP2M UIN Alauddin Makassar itu.

Mantan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu mengutus 2 orang perwakilan pengelola jurnal Pangulu Abdi untuk mengikuti kegiatan, yakni Muhammad Iqbal selaku Managing Editor dan Baharuddin sebagai Tim IT di Jurnal pangulu Abdi LP2M.

“Melalui kegiatan ini saya berharap nantinya jurnal Pangulu Abdi segera terakreditasi minimal sinta 4, sehingga jurnal ini bisa lebih berkualitas kedepannya,” pungkas Prof Marjuni.

Previous Post FEBI UIN Alauddin Jalin Kerja Sama dengan Pegadaian, Fokus pada Pengembangan Ekonomi Syariah
Next Post Prodi Ilmu Politik Gelar Kuliah Tamu, Bahas Dinamika Politik Iran Pasca Perang dengan Israel