Gambar Tahun Depan, Dialog Lintas Agama Internasional di Makassar

Tahun Depan, Dialog Lintas Agama Internasional di Makassar

UIN Online - Tahun 2012 nanti, sebuah kegiatan berskala Internasional akan digelar di Makassar. Kegiatan tersebut berupa Dialog Lintas Agama yang akan dihadiri beberapa delegasi dari 14 Negara, di antaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Kamboja, Timur Leste, Thailand, Piliphina, Selandia Baru, Australia, serta beberapa negara lainnya.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan yang digelar pihak Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, serta Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Ruang Rapat Rektor, Senin (15/08/2011). Kegiatan ini direncanakan bakal digelar pada bulan Maret atau April 2012.

Turut hadir dalam pertemuan ini, Kepala Sub Direktorat Sosial-Budaya, Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Riaz Syaihu. Sedangkan pihak UIN Alauddin diwakili oleh Pembantu Rektor I bidang akademik selaku kuasa rektor, Prof Dr H Ahmad M Sewang MA, pembantu rektor II, serta beberapa akademisi.

Riaz Syaihu mengungkapkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan beberapa hal demi kesuksesan dialog lintas agama. Riaz menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang ke enam dan menjadi yang pertama di Indonesia timur.

"Kegiatan seperti ini pertama dilaksanakan pada tahun 2004 di Jogjakarta, setelah itu dilaksanakan di beberapa negara seperti Piliphina, Selandia Baru, Asutralia, dan sekarang giliran Makassar yang mewakili Indonesia Timur," ujarnya.

UIN Alauddin Makassar mendapat kepercayaan menjadi "tuan rumah," di mana kerjasama yang serupa juga pernah dilakukan dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta UIN Jogjakarta.

Prof Dr H Ahmad M Sewang MA selaku kuasa rektor menyambut baik rencana pelaksanaan kegiatan ini. "sebuah kehormatan bagi kami pihak UIN Alauddin ketika mendapat kepercayaan melaksanakan kegiatan yang berskala internasional ini," ujarnya.

"Mudah-mudahan kami dapat menjalankan sesuai dengan harapan bersama, dan kami akan menindaklanjuti dengan menggelar pertemuan serta intens berkomunikasi dengan perwakilan Kemenlu maupun Kemenag," tambahnya. (*)

Previous Post Tim LDRH UIN Alauddin Juara 2 Kompetisi Essay Hukum Tingkat Nasional
Next Post Mahasiswa Keperawatan UIN Alauddin Makassar Raih Juara Kategori Video Ter-estetik