UIN Online - “Sesungguhnya budaya lokal itu bisa jadi Syiar sepanjang tidak bertentangan dengan Syariat,” Tutur Ilham mengahiri presentasenya. Drs H Muh Ilham M Pd dalam promosinya menegaskan bahwa ada nilai syiar pada kearifan lokal. Tidak selamanya budaya itu mengarah pada hal negatif. Makassar, Rabu (26/02).
Prof Dr Salehuddin M Ag selaku penguji Internal mengatakan bahwa penelitiaan ini menarik. Dia mengajukan pertanyaan tentang apa yang terintegrasi antara budaya lokal dengan Agama.
Menjawab pertanyaan penguji, Ilham mengatakan bahwa Integrasi Substantansial dominan dengan pola yang bersifat asimilasi dan adaptasi. Pola asimilasi, ditemukan pada akidah, ibadah akhlak dan muamalah. “Contohnya, ketika masyarakat sudah mulai menerapkan nilai agama pada kebudayaan seperti member nama anaknya dengan penamaan bulan Islam,” lapornya.
Dalam promosinya lelaki kelahiran Lembang, 14 Juni 1962 ini juga menghadirkan seorang seniman untuk mebawakan sebuah musik tradisional. Seniman ini akhirnya memainkan musiknya didepan para penguji.
Kegiatan berlangsung di gedung Program Pasca Sarjana UIN Alauddin. Pada kesempatan yang sama tampak Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr Qadir Gassing HT M S mengangguk angguk menyaksikan penampilan tersebut.