UIN Alauddin Online - Satuan Pemeriksa Internal (SPI) UIN Alauddin Makassar menggelar In House Training penguatan kapasitas SDM dalam hal Audit Persediaan dan Manajemen Resiko.
Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari terhitung Kamis sampai Jumat, (14-15/7/2022) di Hotel Arthama, Jalan Haji Bau Kota Makassar.
Adapun yang menjadi peserta dalam IHT itu adalah Ketua SPI seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia bagian Timur.
Acara itu menghadirkan narasumber, Auditor BPKP atau Staff Ahli Rektor Unhas, Ali Baba Ismail S E Ak. Koordinator Pengawasan Bidang Polhukam PMK, Alfiandry Ak CA CGCAE.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengatakan kehadiran SPI PTKIN memperkuat sharing best praktice berkaitan dengan penguatan kapasitas SDM.
"Kegiatan ini sebenarnya kunci bisa menghasilkan yang sering disebut good and clean governance university," katanya.
Menurut Guru Besar Sosiologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu, pengelolaan universitas yang baik dan bersih, itu dimulai good and clean SPI.
"Kalau SPI tidak good dan tidak clean jangan berharap melahirkan good and clean university. SPI yang dimaksud itu adalah SDM," paparnya.
"Jadi SDM itu menjadi kunci. Kalau SDM baik sebenarnya menjadi dasar, ini yang akan mengawal good and clean governance university," sambungnya.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kata Orang nomor satu di UIN Alauddin Makassar itu, memperkuat SDM.
"Apalagi selalu menyampaikan di internal UIN, UIN Alauddin Makassar ini harus menjadi protipe kemajuan, pencapaian, peradaban karena kita PTKIN terbesar di Indonesia timur," paparnya.
Penulis Buku Melawan Takdir itu berpesan, UIN Alauddin Makassar harus menjadi role model bagi PTKIN, di Indonesia bagian timur.
"Model pengawasan, model audit kita harus menjadi cerminan. Karena kalau tidak bisa menjadi role model, pilot kemana teman teman PTKIN yang lainnya bisa bercermin," pungkasnya.