UIN Online - Saat matahari mulai terbenam, sebuah mobil kijang innova melaju meninggalkan Kota Makassar, kota yang dituju ialah Kabupaten Pinrang. Adalah Ismi Sabariah Kasubag Humas UIN Alauddin dan Wakil Dekan Fakultas Sains & Teknologi Dr. Wasilah Sahabuddin, S.T, M.T., dibalik mobil itu. Tujuannya menuju daerah kelahiran pejuang dari bugis Lasinrang untuk melakukan sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru UIN Alauddin tahun akademik 2018. Sekolah pertama yang dituju ialah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pinrang yang terletak di jalan Bulu Pakoro No 429 Penrang Paleteang. Saat tim sosialisasi dari UIN Alauddin tiba di sekolah itu, siswa-siswi dari gabungan tiga Madrasah Aliyah di daerah itu mulai berkumpul di mesjid MAN 1. Dihadapan ratusan siswa, Dr Wasilah Sahabuddin ST memperkenalkan UIN Alauddin, seperti lokasi kampus, fakultas, jurusan dan keunggulan yang dimiliki UIN Alauddin. Sementara Ismi Sabariah memberi penjelasan terkait dan jalur masuk di UIN Alauddin, tahapan-tahapan pendaftaran, serta jurusan yang bisa dipilih. Pada sosialisasi di sekolah ini, siswa dominan menanyakan perihal besaran Sumbangan pembangunan Pendidikan dan beasiswa yang disediakan oleh UIN Alauddin. Setelah sosialisasi selesai di MAN 1 Pinrang selesai. Sosialisasi kemudian berlanjut ke SMK 1 dan SMK 4 Pinrang, sosialisasi dilakukan dengan pola yang sama, brosur dibagikan ke siswa siswi, pemutaran video profil UIN Alauddin, dan penjelasan mengenai proses penerimaan Mahasiswa Baru. Menurut Ismi Sabariah, sekolah yang dikunjungi untuk melakukan sosialisasi adalah sekolah yang belum terdaftar pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ataupun yang PDSS-nya sudah tidak aktif lagi sedangkan pendaftaran PDSS akan berakhir pada 24 Februari mendatang. Datanya kami peroleh dari Panitia Pusat SNMPTN Kemenristek Dikti, Jadwal terakhir pendaftaran tinggal beberapa hari ke depan. Ungkapnya, Rabu, (21/2/2017).
Saat sosialisasi ternyata ditemukan masih ada sekolah yang tidak / belum memiliki password dan User Id untuk login ke PDSS SPAN PTKIN.
Masih ada yang tidak memiliki password dan user id karena Kepala Sekolah dan Operator Sekolah adalah pejabat baru yang tidak diberi akses (Password dan User ID) oleh pejabat lama, jelasnya.
Selain itu juga terdapat sekolah yang sama sekali belum pernah mendaftar melalui Jalur SPAN-PTKIN. Tim sosialisasi UIN membantu untuk segera mendapatkan akses untuk login agar para siswa bisa mendaftar melalui jalur tersebut.
Kemudian setelah itu kami bantu dengan segera mengkomunikasikan dengan Help Desk SPAN-PTKIN guna mendapatkan Password dan User ID sekolah yang dimaksud. Sehingga para siswa mereka dapat mendaftar pada jalur SPAN-PTKIN, tambahnya.
