Gambar Sidang Promosi Doktor Nurhasanah Bahas Evaluasi Program MBKM Model CIPP

Sidang Promosi Doktor Nurhasanah Bahas Evaluasi Program MBKM Model CIPP

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Nurhasanah S Pd I M Pd, di LT Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Senin 21 Oktober 2024.

Promovenda berhasil meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Pendidikan dan Keguruan, setelah mempertahankan disertasi yang berjudul "Evaluasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Model CIPP di Universitas Muhammadiyah Sinjai".

Doktor yang ke 1259 di UIN Alauddin Makassar itu mengatakan dalam presentasinya, berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan bahwa program MBKM di Universitas Muhammadiyah Sinjai sejalan dengan visi dan misi universitas, serta memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa. Ia menuturkan, dalam aspek input, kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang memadai turut mendukung pelaksanaan program, meskipun masih terdapat tantangan dalam hal pendanaan dan kolaborasi dengan mitra. 

"Pada evaluasi proses, partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan MBKM mencerminkan minat dan komitmen mereka, meskipun beberapa kendala muncul terkait penyesuaian waktu dan kesiapan lingkungan belajar di tempat magang. Evaluasi produk menunjukkan kepuasan mahasiswa yang tinggi terhadap pengalaman belajar yang diperoleh, serta kontribusi signifikan mahasiswa dalam program," ucapnya.

Lebih lanjut, Dr Nurhasanah menyampaikan, temuan ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan program MBKM di Universitas Muhammadiyah Sinjai telah berhasil memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat, namun diperlukan peningkatan dalam hal dukungan fasilitas dan kolaborasi dengan mitra untuk memaksimalkan hasil yang dicapai.

"Program MBKM ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa, seperti kemampuan beradaptasi, keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan seperti magang, penelitian, dan proyek kewirausahaan mengalami peningkatan kompetensi yang relevan dengan dunia kerja," jelasnya.

Ia pun merekomendasikan, program ini bisa diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas program merdeka belajar kampus merdeka ke depannya.

"Universitas perlu meningkatkan program
pelatihan dan pengembangan bagi dosen agar dapat mengimplementasikan metode pembelajaran yang lebih variatif dan berbasis praktik. Perlu memperbaiki dan memperluas fasilitas serta sarana, prasarana yang mendukung pelaksanaan program MBKM, termasuk ruang kelas yang memadai, akses ke teknologi, dan tempat magang yang berkualitas," Ia mengakhiri.

Previous Post PSGA UIN Alauddin Makassar Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Responsif Gender Peringkat Madya
Next Post Biro AAKK UIN Alauddin dan Disnakertrans Sulsel Teken PKS, Kolaborasi Cetak Mahasiswa Siap Kerja