UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Abdurrahman Abubakar Bahmid Lc M H, di Sultan Alauddin Hotel & Convention, Jumat 27 September 2024.
Promovendus berhasil meraih gelar S3 dengan predikat cumlaude, setelah mempertahankan disertasi yang berjudul "Kufu dalam Pernikahan: Implementasi dan Dampaknya Bagi Keharmonisan pada Masyarakat Gorontalo" dan menjadi Doktor yang ke 1248 di UIN Alauddin Makassar.
Dr Abdurrahman menjelaskan, maksud dari kafu dalam pernikahan adalah seorang laki-laki setara atau se-kufu'dengan seorang perempuan.
Kufu' suku atau etnis menjadi pertimbangan penting bagi Masyarakat Gorontalo dalam pernikahan dengan beragam komunitasnya. Hal ini bisa dilihat dari hasil persentase dimana laki-laki masing-masing suku/etnis menikahi Perempuan sesama suku/etnis berada pada jumlah terbesar.
"Pernikahan dengan suku yang sama menjadi pertimbangan utama pada Perempuan yang akan menikah, dimana pada masing-masing suku yang diteliti jumlah perempuan yang menikah dengan laki-laki sesama suku/etnis berada pada jumlah persentase terbesar," jelasnya.
Lebih lanjut, Anggota DPD RI Provinsi Gorontalo Periode 2019-2024 itu menuturkan bahwa, bagi Masyarakat Gorontalo Pernikahan tidak kufu' agama sebaiknya dihindari atau tidak dilakukan. Hal in tergambar dari hasil penelitian bahwa yang tidak setuju dengan pernikahan tidak kufu' agama sebesar 95,8%.
Ia juga mengatakan, Meskipun penyebab utama perselisihan suami istri di Gorontalo disebabkan oleh adanya perselisihan dan pertengkaran terus menerus, tapi dibalik itu sema, pemicu utama perselisihan itu adalah karena faktor ekonomi.
"Olehnya sangat perlu mempertimbangkan kufu' ekonomi bagi pasangan suami istri yang akan melangsungkan pernikahan," Ia mengakhiri.
